Nama Wakil Bupati Beltim Dicatut untuk Penipuan Sumbangan Masjid, Begini Modusnya!

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Nama Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim), Khairil Anwar, dicatut oleh oknum penipu untuk melakukan aksi meminta sumbangan dari masjid ke masjid.

Kejadian ini telah dikonfirmasi langsung oleh Khairil Anwar, yang menyatakan tidak pernah melakukan atau menginstruksikan permintaan sumbangan dalam bentuk apapun.  

Dalam penjelasannya, Khairil Anwar menegaskan bahwa ia tidak memiliki nomor WhatsApp lain selain yang resmi digunakan untuk keperluan komunikasi. Ia juga menghimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan serupa. 

"Saya pastikan, saya tidak pernah meminta sumbangan atas nama pribadi ataupun jabatan saya. Jangan mudah percaya pada oknum yang mencoba memanfaatkan nama saya," ujar Khairil Anwar, Minggu 1 Desember 2024.

BACA JUGA:APBD 2025 Disetujui, Beltim Hadapi Tantangan Penurunan Dana Bagi Hasil dan Gaji PPPK

BACA JUGA:Sekda Beltim: Tidak Banyak Perubahan pada Rancangan APBD 2025

Setidaknya tiga pengurus masjid dilaporkan telah menjadi korban penipuan ini, meskipun jumlah kerugian belum disebutkan. Penipuan ini diketahui dilakukan dari wilayah Madiun, Jawa Tengah.

Modus operandi pelaku dimulai dengan menghubungi pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) melalui pesan atau panggilan telepon. Setelah calon korban merasa yakin, pelaku meminta transfer uang ke rekening tertentu.  

Khairil Anwar menghimbau seluruh masyarakat Beltim agar tetap waspada dan segera melapor jika mendapati upaya penipuan serupa. Masyarakat diminta tetap curiga jika menerima telpon dari pihak yang diragukan, apalagi suara penelpon yang tidak familiar.

"Laporkan kepada pihak berwajib atau hubungi saya langsung jika ada hal yang mencurigakan," mantan Camat Simpang Pesak itu.

BACA JUGA:Bupati Beltim Apresiasi Sinergi Eksekutif dan Legislatif dalam Penetapan APBD 2025

BACA JUGA:Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Tingkat PPK Gantung Berjalan Lancar

Pihak berwenang saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku dan mengambil tindakan tegas terhadap aksi penipuan yang telah mencemarkan nama baik Wakil Bupati Beltim tersebut.