Investasi Rp 2.684 Triliun Jadi Kunci Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi Edy Junaedi dalam acara Executive Forum pada Senin 18 November 2024. -Arnoldus Kristianus-Beritasatu.com
BELITONGEKSPRES.COM - Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada 2027, pemerintah berfokus pada pengembangan investasi dengan target mencapai Rp 2.684 triliun.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Edy Junaedi, menegaskan bahwa investasi adalah kunci utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Investasi adalah salah satu mesin pendorong ekonomi utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan,” ujarnya dalam acara executive forum di Jakarta pada 18 November 2024.
Dalam Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, pemerintah merencanakan total investasi sebesar Rp 13.528 triliun dalam lima tahun mendatang. Harapannya, investasi ini dapat menyerap 3,4 juta tenaga kerja, memberikan dampak signifikan pada penciptaan lapangan kerja.
BACA JUGA:PPN 12 Persen Akan Diterapkan, Berikut Daftar Barang dan Jasa yang Tak Terkena Pajak
BACA JUGA:Ekonom Sebut Pajak Kekayaan dan Pajak Karbon Potensinya Rp86 Triliun, Bukan Malah Menaikkan PPN
Edy menambahkan, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga fokus pada hilirisasi 28 komoditas unggulan. Dalam roadmap hilirisasi, pemerintah menargetkan investasi sebesar USD 618,1 miliar (sekitar Rp 9.000 triliun) hingga tahun 2040. Namun, pemerintah berharap dapat mempercepat pencapaian target tersebut dalam lima tahun pertama.
Dalam beberapa tahun terakhir, kontribusi investasi dari hilirisasi berada pada kisaran 20%-22% dari total investasi. Pada kuartal III 2024, sektor hilirisasi menyumbang Rp 272,91 triliun atau 21,9% dari total investasi.
Pemerintah berharap kontribusi sektor hilirisasi dapat meningkat hingga 40%-50% dari total investasi pada 2025.
Dengan rencana ini, pemerintah berusaha agar hilirisasi dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam waktu yang lebih cepat, dengan memanfaatkan potensi investasi yang ada secara maksimal. (beritasatu)