Komoditas Miliki IG, Harga Lada Putih Babel Capai Rp500.000 Per Ons

Pj Gubernur Babel Safrizal ZA (ANTARA/ HO-Aprionis)--

BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Harga lada putih atau muntok white pepper Bangka Belitung mencapai Rp500.000 per ons atau 100 gram karena komoditas telah memiliki Indikasi Geografis (IG).

Informasi harga lada putih tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Babel Safrizal ZA saat membuka promosi dan diseminasi indikasi geografis (IG) 2024 di Pangkalpinang, Kamis 25 Januari 2024.

Oleh karena itu, Pemprov Babel akan kembali melakukan pembinaan serta membenahi tata kelola untuk peningkatan produksi lada putih. "Makanya untuk pembinaan, tata kelola dan peningkatan produksi lada putih ini akan kita gencarkan kembali," kata Safrizal.

Safrizal menyebutkan bahwa Provinsi Bangka Belitung memiliki 2 Indikasi Geografis yang tercatat. Yaitu Lada Putih Muntok dan Madu Teran Belitong Timur, yang keduanya terdaftar pada tahun 2023.

Lada Putih Bangka Belitung merupakan produk pertanian unggulan, didukung oleh letak geografis Babel yang menghasilkan lada berkualitas tinggi. Dibandingkan dengan lada putih dari negara tetangga, kualitas Lada Putih Bangka Belitung jauh lebih superior.

BACA JUGA:IG Lada Putih Babel Didaftarkan di Uni Eropa

BACA JUGA:Pemprov Babel Daftarkan 14 Potensi Daerah Sebagai IG

Pada tahun 2010, pemerintah daerah mendaftarkan Lada Putih Bangka Belitung sebagai Indikasi Geografis pertama dengan nama Lada Putih Muntok atau lebih dikenal sebagai Muntok White Pepper.

"Harga lada di Bangka Belitung saat ini masih di bawah Rp100 ribu per Kg, namun di platform pasar online, harga Lada Putih Muntok dapat mencapai Rp500.000 per ons-nya," ungkap Safrizal.

Safrizal menegaskan bahwa hal ini menunjukkan pengakuan pasar global terhadap kualitas produk, yang tercermin dari label Indikasi Geografis Lada Putih Bangka Belitung.

"Izin Geografis memberikan keuntungan karena setiap produk yang terdaftar akan terus menjaga kualitas dan mutu barang yang dijual," tandas Pj Gubernur Babel. 

Produksi Lada Putih Turun

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan, Pengembangan dan Pemasaran Lada (BP3L) Provins Babel Rafki Hariska mengungkapkan, produksi lada putih petani pada 2023 sebanyak 6.000 ton.

BACA JUGA:Praktil Pengoplosan LPG Subsidi Terbongkar, Pertamina Apresiasi Polda Babel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan