Gibran Sebut Sebagian Besar Orang Tua Sambut Postif Program Makan Bergizi Gratis
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memantau uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 270, Jakarta Utara, Rabu (23/10/2024). (Ryandi Zahdomo/JawaPos.com)--
BELITONGEKSPRES.COM - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menekankan pentingnya kerja sama erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.
Berbicara di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024 di Sentul, Bogor, Gibran menyoroti peran penting Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan kepala daerah dalam menjalankan mandat dan visi-misi Presiden Prabowo Subianto.
Gibran menekankan bahwa sinergi antar kepala daerah serta Forkopimda menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target nasional. “Forkopimda harus solid, dan kepala daerah juga harus mampu membangun kekompakan dengan kabupaten dan kota di sekitarnya,” ungkap Gibran.
Ia juga mengapresiasi sejumlah daerah yang berhasil menunjukkan kemajuan di sektor ekonomi, seperti Papua Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku, seraya mengajak daerah lain untuk mengikuti langkah serupa.
BACA JUGA:Menko Zulhas Sebut Stok Beras Cukup, Meski Produksi Defisit di Awal 2025
BACA JUGA:GoTo Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk 10.000 Siswa di 13 Kota dengan Dukungan Dana CSR
Selain itu, Gibran juga mengapresiasi beberapa wilayah yang berhasil menurunkan angka stunting, seperti Nusa Tenggara Barat, Tanjung Balai, dan Situbondo.
Dalam rangka mendukung program nasional penurunan stunting, Gibran menyoroti program makanan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah dan mendapat sambutan positif dari para orangtua.
“Saya minta dukungan dari semua pihak agar program ini dapat berjalan dengan lancar. Ini adalah program yang sangat diharapkan masyarakat,” tegasnya.
Mengakhiri pidatonya, Gibran menekankan arahan Presiden Prabowo tentang pentingnya kebijakan yang langsung berdampak pada kesejahteraan rakyat serta pengelolaan anggaran yang tepat sasaran.
Menurutnya, dengan fokus pada program yang melibatkan masyarakat, pemerintah bisa lebih efektif dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan. "Kuncinya adalah kebijakan yang menyentuh masyarakat langsung dan anggaran yang dikelola secara efektif," pungkas Gibran. (jpc)