Presiden Prabowo Rencanakan Pembangunan Kampung Haji di Makkah untuk Mudahkan Jamaah Indonesia
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi'i saat diwawancarai di Padang, Sumbar, Sabtu (2/11/2024).-Muhammad Zulfikar- ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi'i menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki rencana untuk mendirikan "kampung haji" di Kota Makkah, Arab Saudi, yang bertujuan memudahkan dan meningkatkan layanan bagi jamaah haji asal Indonesia.
Menurut Wamenag, dalam sambutannya pada acara soft launching aplikasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Apps di Padang, Sumatera Barat, Sabtu, kampung haji ini mencerminkan perhatian dan komitmen Presiden untuk memberikan fasilitas terbaik bagi para jamaah haji Indonesia.
Rencana tersebut muncul sebagai tanggapan Presiden Prabowo terhadap keluhan yang sering didengar terkait kondisi jamaah haji Indonesia di Tanah Suci yang tidak selalu mendapatkan layanan optimal. Banyak jamaah, kata Wamenag, telah mengumpulkan dana bertahun-tahun untuk menunaikan haji, namun kerap kali pelayanan yang diterima masih kurang memadai.
“Presiden menginginkan kampung haji Indonesia dengan berbagai fasilitas yang mampu memenuhi kebutuhan jamaah selama berada di Makkah,” jelasnya.
BACA JUGA:Prabowo Akan Bagikan 1.000 Becak Listrik untuk Tukang Becak Usia 60 Tahun ke Atas
BACA JUGA:Mata Kanan Agus Salim Korban Penyiraman Air Keras Mulai Bisa Melihat, Warganet Malah Kecewa
Rencana ini bahkan telah disambut positif oleh Kerajaan Arab Saudi, termasuk Pangeran Muhammad Bin Salman, yang dikabarkan telah mengalokasikan lahan seluas 50 hektare dengan konsesi 100 tahun untuk proyek ini.
Namun, Wamenag mengakui bahwa dinamika yang ada menyebabkan pembangunan kampung haji ini mengalami penundaan. Meski demikian, Presiden Prabowo tetap berkomitmen untuk melanjutkan upaya tersebut.
"Sebagai alternatif sementara, untuk pelaksanaan haji tahun ini, kami mungkin akan menyewa hotel dengan kontrak tiga hingga empat tahun," tambahnya.
Wamenag menegaskan bahwa meskipun kampung haji belum terealisasi, perhatian Presiden terhadap kesejahteraan jamaah haji Indonesia di Tanah Suci terus ditunjukkan. "Presiden benar-benar peduli dan ingin memastikan jamaah haji kita di Makkah mendapatkan pengalaman yang nyaman," tutupnya. (ant)