Jumat, 31 Jan 2025
Network
Beranda
Terkini
Babel Raya
Belitong Raya
Beltim Raya
All Sport
Politik
Nasional
Kombis
Ekonomi
Disway
Derap Nusantara
Lainnya
Kesehatan
Life Style
Opini
Network
Beranda
Opini
Detail Artikel
Selanjutnya Perang AS-Iran?
Reporter:
HASIBULLAH SATRAWI
|
Editor:
|
Minggu , 21 Jan 2024 - 21:13
HASIBULLAH SATRAWI--
selanjutnya perang as-iran? dalam beberapa hari terakhir, eskalasi perang terbuka di timur tengah semakin melebar dan acapkali tak terkendali. pada senin 15 januari malam, beberapa serangan yang diyakini dilakukan iran telah menargetkan beberapa tempat di wilayah kurdistan, erbil, iraq. sumber di internal pasukan elite iran menyebutkan bahwa serangan tersebut ditargetkan ke kamar khusus yang digunakan intelijen israel di erbil. bahkan, menurut salah satu sumber keamanan kurdi, serangan yang ada menargetkan bandara erbil dan konsulat amerika serikat yang menjadi tempat pasukan internasional di bawah koalisi as (aawsat.com, 16 januari). beberapa waktu sebelumnya 12 januari, as dan inggris mengumumkan menyerang target-target militer milisi houthi di yaman. serangan ini disebut balasan atas beberapa aksi houthi yang menyerang dan mengganggu kapal-kapal yang berlayar di laut merah. jauh hari sebelumnya, houthi menyatakan akan menyerang kapal-kapal yang berlayar di laut merah sebagai solidaritas atas perjuangan hamas dan masyarakat gaza di palestina yang diserang israel. bahkan, houthi sempat mengaitkan aksinya dengan sikap masyarakat internasional yang dianggap tidak sungguh-sungguh menolong masyarakat gaza dengan menghentikan serangan israel yang bertubi-tubi. selama masyarakat gaza kelaparan, laut merah juga tidak akan aman. serangkaian eskalasi kekerasan di beberapa tempat di timur tengah itu sesungguhnya telah menyeret ”aktor utama” ke medan tempur, yaitu iran dan as. sebagai aktor, pengaruh iran terhadap sekutu-sekutunya jauh lebih total dan berpengaruh ketimbang pengaruh as terhadap sekutunya (khususnya israel). baca juga:indonesia emas yang hijau dan adil baca juga:hasrat kuasa, demokrasi, dan realitas ciptaan hampir seluruh pihak yang saat ini terlibat langsung dalam konflik tersebut merupakan tangan-tangan iran di timur tengah. mereka dikenal dengan istilah poros perlawanan atau mihwarul muqawamah seperti hamas di palestina, hizbullah di lebanon, syria pasca-arab spring, dan houthi di yaman. bila kelompok-kelompok perlawanan itu terus melakukan perlawanan seperti yang terlihat sekarang, bisa dipastikan ada persetujuan iran. minimal iran tidak melarang. bahkan, iran mulai terlibat langsung seperti menyerang beberapa target di erbil, iraq. sementara, peran dan pola hubungan antara as sebagai faktor dan israel sebagai sekutu tidak sekuat dan semenentukan iran (dengan poros perlawanan). minimal bila dibaca dari perkembangan yang terjadi sejak hamas menyerang israel pada 7 oktober 2023. sebagaimana dimaklumi, pasca serangan itu hubungan as-israel (khususnya presiden as joe biden dengan perdana menteri israel benyamin netanyahu) sempat mencapai puncak kemesraannya. sebuah kedekatan yang sebelumnya jarang terjadi. terlebih lagi, netanyahu sebagai tokoh partai likud secara tradisional dikenal lebih dekat dengan tokoh partai republik dari as seperti donald trump. dalam beberapa perkembangan selanjutnya (pasca serangan 7 oktober 2023), perbedaan demi perbedaan kembali mewarnai hubungan antara netanyahu dan biden. hubungan kedua pemimpin nyaris kembali pada hubungan tradisionalnya sebagaimana yang dijelaskan di atas. bahkan, semakin ke belakang, perbedaan keduanya semakin tajam, khususnya terkait dengan pengelolaan perang dan gaza pascaperang. baca juga:hilangnya visi indonesia emas di debat capres baca juga:kekalahan propaganda zionis pada tahap tertentu, israel tak hanya berbeda atau mengabaikan arahan dari as, tetapi juga tidak memperhatikan kepentingan strategis negeri paman sam. aksi pembunuhan terhadap wakil ketua hamas saleh al-arouri di lebanon beberapa waktu lalu (2/1) bisa dijadikan contoh. sebelumnya, as berkali-kali menekankan agar israel berfokus pada perang gaza. namun, pembunuhan wakil ketua hamas yang berada di wilayah hizbullah di lebanon sudah hampir pasti meningkatkan eskalasi dengan hizbullah. walau, israel tidak pernah menolak atau mengakui tuduhan keterlibatannya dalam pembunuhan al-arouri. ditambah lagi dengan pembunuhan salah seorang pemimpin hizbullah, wissam hassan tawil, yang diakui israel. dalam hemat penulis, semua perkembangan di atas telah memicu konflik secara lebih luas seperti serangan yang dilakukan iran di beberapa tempat di iraq dan syria. apalagi, iran sempat dijadikan target ledakan bom pada peringatan meninggalnya jenderal qasem soleimani (3/1). isis sempat mengklaim berada di balik dua serangan bom di iran tersebut. namun, kecurigaan lebih besar tetap tertuju kepada musuh utama negeri kaum mullah tersebut, yakni israel atau as. pada titik seperti ini, menarik mengikuti pertanyaan seperti yang pernah diajukan al jazeera terkait dengan hubungan as dan israel. siapa yang mengontrol dan siapa yang dikontrol (dalam hubungan as-israel)? baca juga:etnomusikolog, komposer, dan perkusionis apa pun jawaban dari pertanyaan di atas, pastinya eskalasi konflik di laut merah dan iraq ini sangat menguntungkan bagi israel. dalam konteks laut merah dan houthi, contohnya, israel tidak perlu turun tangan dan berperang secara langsung melawan milisi pro-iran itu. begitu pun dalam konteks menghadapi iran. sejauh ini israel tidak perlu (atau belum) turun tangan dan berperang secara langsung melawan negeri yang menjadi musuh utamanya saat ini di timur tengah. dalam beberapa waktu ke depan, perkembangan yang ada bisa semakin memburuk dan memaksa as maupun iran untuk terlibat dalam perang secara lebih total. bahkan tidak tertutup kemungkinan menjadi konflik terbuka secara langsung. namun, semua akan memberikan dampak yang tidak ringan bagi semua. inilah yang akan menjadi pertimbangan serius bagi kedua belah pihak sebelum mengambil keputusan terkait dengan eskalasi konflik yang ada. terlebih lagi, dunia sedang terbelah seperti sekarang yang disertai dengan lumpuhnya badan-badan dunia seperti pbb. (*) *) hasibullah satrawi, pengamat politik timur tengah dan dunia islam. alumnus pondok pesantren darul ulum banyuanyar, pamekasan, madura.
1
2
»
Tag
# perang as-iran
# hasibullah satrawi
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 22 Januari 2024
Berita Terkini
Jalani Sidang Kasus Korupsi Timah, Hendry Lie Didakwa Terima Rp1,06 Triliun
Nasional
7 jam
Akibat Cuaca Buruk, KSOP Tanjungpandan Terpaksa Tunda Keberangkatan Kapal
Belitong Raya
8 jam
Cara Ampuh Mengatasi Gatal Akibat Terkena Banjir, Salah Satunya Pakai Minyak Kelapa
Kesehatan
8 jam
9 Bahaya Kesehatan yang Wajib Diketahui Sebelum Makan Pedas
Kesehatan
8 jam
Mitos atau Fakta, Makan Pedas Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
Kesehatan
8 jam
Berita Terpopuler
Kejari Belitung Usut Dugaan Korupsi Pabrik Sawit PT BAT, Terkait Penyalahgunaan Lahan
Belitong Raya
10 jam
Angkat Keindahan Batik, Siswi SMAN 1 Manggar Juarai Lomba Fashion Show HUT ke-22 Beltim
Beltim Raya
10 jam
Makian DeLiang
Disway
16 jam
Bahaya Fatherless Terhadap Tumbuh Kembang Remaja
Opini
10 jam
Simpang Siur Pembukaan Smelter Timah di Batam, Beliadi Jelaskan Langkah Hashim Djojohadikusumo
Babel Raya
9 jam
Berita Pilihan
Jalani Sidang Kasus Korupsi Timah, Hendry Lie Didakwa Terima Rp1,06 Triliun
Nasional
7 jam
Simpang Siur Pembukaan Smelter Timah di Batam, Beliadi Jelaskan Langkah Hashim Djojohadikusumo
Babel Raya
9 jam
Angkat Keindahan Batik, Siswi SMAN 1 Manggar Juarai Lomba Fashion Show HUT ke-22 Beltim
Beltim Raya
10 jam
Bahaya Fatherless Terhadap Tumbuh Kembang Remaja
Opini
10 jam
Kejari Belitung Usut Dugaan Korupsi Pabrik Sawit PT BAT, Terkait Penyalahgunaan Lahan
Belitong Raya
10 jam