Puncak Dies Natalis ke-21, Kopi 'Kuale Malong' SMAN 1 Membalong Siap Go Nasional

"Saya sudah beberapa kali menghadiri acara dies natalis SMAN 1 Membalong, dan saya selalu merasa bangga dengan kreativitas para siswa-siswinya. Meskipun dengan keterbatasan yang ada, mereka mampu menghasilkan karya-karya luar biasa yang melebihi ekspektasi," pujinya.

Dengan inovasi yang terus bermunculan, seperti Kuale Malong, SMAN 1 Membalong membuktikan bahwa mereka siap bersaing dan berkontribusi bagi daerah, baik di bidang pendidikan maupun kewirausahaan. 

"Dengan adanya perayaan Dies Natalis ke-21 SMAN 1 Membalong ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah ini terus berkembang dan berprestasi, serta menjadi kebanggaan daerah Belitung," tandas Indrawansyah.

BACA JUGA:Dies Natalis SMAN 1 Membalong Dimeriahkan Festival Musik Pelajar, Berikut Daftar Juaranya

BACA JUGA:Meriahnya Perayaan Dies Natalis Hari Kedua SMAN 1 Membalong, Ada Berbagai Lomba

Semarak acara berikutnya menampilkan solo vokal oleh Marcvel, siswa kelas 12.3 dari sanggar seni Sedulang Budaye SMAN 1 Membalong. Penampilannya mampu memakau seluruh undangan yang hadir.

Penampilan tersebut disusul oleh pemenang festival kreasi musik dari SMAN 1 Tanjungpandan, yang telah berhasil memenangkan festival ini dua tahun berturut-turut di ajang dies natalis SMAN 1 Membalong.

Selanjutnya, ditampilkan tari kreasi dari sanggar seni Sedulang Budaye, diikuti dengan drama literasi P5 yang dipentaskan oleh siswa kelas 11.1 dengan judul "SMANSALONGTIDUNGAN" (SMAN 1 Membalong Anti Perundungan).

Kemudian acara berlanjut dengan pengumuman para pemenang dan pembagian hadiah untuk berbagai lomba yang telah diadakan pada hari Selasa dan Rabu sebelumnya. Penyerahan hadiah dilakukan oleh Hermiadi, M.Pd., yang didampingi oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Membalong.

BACA JUGA:Rayakan Dies Natalis ke-21, SMAN 1 Membalong Gelar Jalan Sehat di Hari Pertama

BACA JUGA:Workshop 'Ngenjungak': SMAN 1 Membalong Kembangkan Keterampilan Bercerita Bahasa Belantu

Hermiadi mengungkapkan, dies natalis ke-21 ini, angka 21 melambangkan kedewasaan, yang berarti harus terus menambah prestasi di masa depan. Dari awal, dia melihat antusiasme luar biasa dari siswa-siswi SMAN 1 Membalong dalam menjalankan kegiatan ini dengan sepenuh hati. 

"Menurut saya, acara ini benar-benar sempurna, tidak ada kekurangan sama sekali. Saya berharap di masa mendatang semakin banyak generasi penerus yang berprestasi," ungkap Hermiadi pengawas bina SMAN 1 Membalong.

Acara kemudian berlanjut dengan pembagian beasiswa kepada 20 siswa berprestasi yang telah mengharumkan nama sekolah di tingkat kabupaten hingga nasional, disusul dengan wisuda tahfidz ke-4 untuk 10 siswa-siswi SMAN 1 Membalong.

Puncak acara ditutup dengan pemotongan kue oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Babel, didampingi oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Membalong, dan ditutup dengan sesi foto bersama.