DPRD Belitung Tetapkan Pimpinan Definitif, Berikut Daftar Namanya
Rapat paripurna internal penetapan pimpinan definitif DPRD Belitung 2024-2029, Senin 07 Oktober 2024-Dodi Pratama/BE-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - DPRD Kabupaten Belitung melaksanakan rapat paripurna internal, guna penetapan pimpinan definitif DPRD Belitung 2024-2029.
Kegiatan penetapan pimpinan definitif bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Belitung, Senin 7 Oktober 2024. Rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua Sementara DPRD Belitung Vina Cristyn Ferani.
Hadir mendampingi Wakil Ketua DPRD Belitung sementara Hilman dan Sekretaris DPRD Belitung Imam Fadli beserta para Anggota DPRD Belitung lainnya.
"Tadi rapat penetapan pimpinan definit DPRD Belitung 2024-2029," kata Vina Cristyn Ferani usai ditetapkan sebagai Ketua DPRD Belitung denifitip kepada Belitong Ekspres.
BACA JUGA:Belitung Mampau Food Court Resmi Dibuka, Destinasi Kuliner Baru yang Wajib Dikunjungi
BACA JUGA:Pemkab Belitung Jajaki Kerja Sama Ekonomi dengan Bulgaria, Potensi Besar 3 Sektor Unggulan
Menurut dia, penetapan Ketua DPRD yakni Vina Cristyn Ferani Partai PDI Perjuangan, Wakil Ketua I Hilman Partai Nasdem, Wakil Ketua II Joko Prianto Partai Kebangkitan Bangsa.
Vina melanjutkan, setelah pelantikan pimpinan definitif DPRD Belitung nanti, mereka akan membentuk penetapan fraksi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) lainnya.
"Saat ini ada 7 fraksi, jadi 5 fraksi utuh dan 2 fraksi gabungan. Setelah itu ada penugasan dari masing-masing fraksi kepada anggota fraksi untuk ditempatkan di AKD," jelasnya.
Kepada seluruh anggota DPRD Belitung 2024-2029, Vina berpesan agar dapat bekerja sama dan mendukung kinerja pimpinan guna tujuan bersama demi pembangunan daerah yang lebih baik.
BACA JUGA:Dubes Bulgaria Kagumi Keindahan Pariwisata Belitung, Buka Peluang Kerja Sama Internasional
Apalagi, dalam waktu dekat pihak DPRD Belitung akan menyusun rencana kerja sebagai dasar untuk bekerja selama lima tahun ke depan.
"Kami akan terus menjaga komunikasi yang baik dengan pihak eksekutif dan Forkopimda, karena pembangunan Belitung tidak dapat dilakukan oleh satu lembaga saja. Diperlukan sinergi antar lembaga untuk bekerja sama dalam mewujudkannya," bebernya.