Ditengah Kontroversi Jet Pribadi, Kaesang Blusukan Pakai Rompi Bertuliskan 'Putra Mulyono'
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep kenakan rompi bertuliskan 'Putra Mulyono' saat blusukan ke Desa Daru, Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa (24/9). (IST)--
BELITONGEKSPRES.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, kembali menarik perhatian publik dengan penampilannya saat blusukan ke Desa Daru, Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa, 24 September. Dalam kunjungan tersebut, Kaesang mengenakan rompi bertuliskan 'Putra Mulyono', yang menjadi sorotan banyak orang.
Momen ini dibagikan oleh juru bicara PSI, Sigit Widodo, melalui akun media sosial X-nya. Kaesang tampak mengenakan kaos yang dipadukan dengan rompi hitam, dan tulisan 'Putra Mulyono' terlihat jelas di punggungnya. Sigit mengungkapkan bahwa ia menemani Kaesang dalam kunjungan tersebut, di mana mereka disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat.
"Nemenin Mas Ketum blusukan ke Desa Daru, Jambe, Kabupaten Tangerang," tulis Sigit dalam cuitan di media sosialnya. Ia menambahkan, "Seperti biasanya, Mas Kaesang selalu disambut masyarakat dengan antusias."
Kunjungan ini dilakukan di tengah kontroversi terkait penggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, saat perjalanan ke Amerika Serikat pada 18 Agustus 2024. Saat ini, KPK sedang menganalisis klarifikasi yang disampaikan Kaesang mengenai dugaan penerimaan gratifikasi terkait penerbangan tersebut.
BACA JUGA:MenPAN-RB: ASN yang Terlibat Judi Online Hadapi Sanksi Tegas Hingga Pemecatan
BACA JUGA:Proses Administratif Selesai, KPK Siap Umumkan Hasil Analisis Jet Pribadi Kaesang
Pada 17 September, Kaesang memberikan klarifikasi kepada KPK, menyatakan bahwa ia hanya menumpang pesawat milik temannya untuk perjalanan ke AS. "Saya mengklarifikasi perjalanan saya ke Amerika Serikat, yang menumpang pesawat teman saya," ungkap Kaesang, meskipun ia tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas temannya.
Kaesang juga meminta media untuk menyerahkan semua pertanyaan terkait penggunaan jet pribadi itu kepada KPK dan kuasa hukumnya. Ia menegaskan bahwa kehadirannya di Gedung KPK merupakan inisiatif pribadi dan bukan karena undangan atau panggilan resmi. "Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tetapi inisiatif saya sendiri," pungkasnya. (jpc)