Mantan Penyidik KPK Puji Langkah Kaesang Pangarep Klarifikasi Penggunaan Jet Pribadi

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM – Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap, menilai kedatangan Kaesang Pangarep ke KPK sebagai momen penting untuk menuntaskan kasus dugaan gratifikasi yang beredar luas. 

Kaesang, yang baru-baru ini menjadi perbincangan publik karena penggunaan jet pribadi, datang ke KPK untuk memberikan klarifikasi terkait penerimaan fasilitas pesawat tersebut.

Menurut Yudi, kedatangan Kaesang yang dilakukan secara sukarela ini merupakan langkah positif. 

"Kedatangan Kaesang ke KPK untuk mengklarifikasi penggunaan pesawat jet pribadi ke Amerika adalah langkah yang sangat baik. Ini harus dimanfaatkan sebagai momentum bagi KPK untuk menyelesaikan kasus ini," ujarnya dalam keterangan pada Selasa, 17 September 2024.

BACA JUGA:Banggar DPR Setujui RUU APBN 2025, Siap Dibahas di Rapat Paripurna

BACA JUGA:Kuasa Hukum: Kaesang Hadir ke KPK dengan Itikad Baik, Tidak Ada Niat Menunda Klarifikasi

Yudi mengkritik KPK yang dinilainya belum menunjukkan kemajuan signifikan dalam kasus ini. Ia menyarankan agar KPK menyelidiki lebih dalam mengenai identitas "teman" yang menurut Kaesang memberikan tumpangan pesawat. 

"Kaesang menjelaskan bahwa ia menumpang pesawat teman. KPK harus memverifikasi klaim ini dengan memeriksa bukti dan klarifikasi dari pihak terkait, termasuk percakapan atau dokumen yang mendukung," jelas Yudi.

Lebih lanjut, Yudi menekankan perlunya pemeriksaan menyeluruh terhadap bukti-bukti seperti dokumen perjalanan, daftar penumpang, dan biaya perjalanan pesawat. 

"Penting untuk memeriksa seluruh bukti terkait biaya perjalanan jet pribadi tersebut, agar bisa diketahui apakah ada indikasi gratifikasi atau tidak," katanya.

BACA JUGA:Kunjungi Arab Saudi, Pansus Haji Temukan Kejanggalan dalam Pengelolaan Kuota Haji 2024

BACA JUGA:Pembangunan IKN Tahap Dua: Menteri PPN Sebut Mal, Sekolah dan Rumah Ibadah Jadi Agenda Utama

Menurut Yudi, langkah ini krusial untuk memastikan bahwa penggunaan pesawat pribadi oleh Kaesang tidak terkait dengan gratifikasi atau hanya sebatas pertemanan. 

"Kini bola ada di tangan KPK. Kaesang telah memberikan klarifikasi, dan KPK harus menyajikan hasil investigasi yang kredibel agar publik percaya pada proses hukum ini," tegasnya.