Kasus Pencurian di Pangkalpinang, Residivis Bobol Rumah Warga Demi Narkoba
Pelaku Januar ketika diamankan oleh Tim Buser Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang--(Agus Putra/Babel Pos)
"Setelah mendapat informasi tersebut, tim segera menuju lokasi. Namun sebelumnya, kami meminta warga setempat untuk terlebih dahulu mengamankan pelaku, kemudian baru tim kami mengamankannya," jelas AKP Riza.
Namun saat diinterogasi, pelaku sempat menyangkal keterlibatannya. Menurut AKP Riza, pelaku berusaha mengelak dan memberikan keterangan yang berbelit-belit.
BACA JUGA:Gelombang PHK Diprediksi Terus Meningkat Hingga 70.000 Pegawai di Akhir 2024
BACA JUGA:Kasus Pencabulan di Belitung, Brigadir AK Sudah Dikirim ke Lapas Tanjungpandan
"Setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut, barulah pelaku mengakui tindak pencurian yang dilakukannya," ujar AKP Riza.
Lebih lanjut, Riza menjelaskan bahwa berdasarkan pengakuan pelaku, awalnya ia menggunakan sepeda berwarna hitam dan berkeliling di daerah Taman Sari.
Saat melintas di depan rumah korban, ia melihat situasi sekitar yang sepi. Pelaku Januar kemudian memarkirkan sepedanya di depan rumah korban.
Selanjutnya, pelaku merusak jendela depan rumah korban. Kusen jendela yang sudah rapuh memudahkan pelaku untuk merusaknya dengan menarik paksa hingga rusak.
BACA JUGA:Babak Akhir Kasus Korupsi Dana Covid-19 RSUD Beltim, Terdakwa Bacakan Duplik
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Belitung, Bocah Tewas Usai Tertabrak dan Terlindas Mobil
Usai berhasil membuka jendela dan masuk, pelaku Januar langsung mengambil barang-barang berharga milik korban, sesuai dengan laporan yang diterima polisi.
Pelaku kemudian membawa barang-barang tersebut menggunakan sepeda yang dibawanya. Namun, saat memindahkan barang, layar LCD TV milik korban pecah karena terkena setang sepeda pelaku.
"Pelaku kemudian membuang TV tersebut ke sungai di daerah Kampung Opas. Sementara dua tabung gas LPG 3 kg dijual kepada dua orang berbeda di pasar besar Jalan Trem seharga Rp200 ribu," tandasnya.