DLH Belitung Dorong Pengendalian Sampah Lewat Bank Sampah

Reporter: Dodi Pratama |

Editor: Dodi Pratama |

Jumat , 13 Sep 2024 - 22:39

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah B3, DLH Belitung, Johandi Agus Saputra--

dlh belitung dorong pengendalian sampah lewat bank sampah                            tanjungpandan, belitongekspres.com - dinas lingkungan hidup (dlh) belitung terus berupaya melakukan pengendalian sampah melalui pengelolaan bank sampah.
salah satunya, bank sampah milik dlh belitung yang berada di belakang kantor dlh belitung yakni bank sampah akar berebat yang berlokasi di yos sudarso, kelurahan kota, tanjungpandan, belitung.
bahkan, guna menarik masyarakat, dlh kabupaten belitung bekerja sama dengan cabang pt pegadaian tanjungpandan.
"nasabah bank kita sekitar 200 nasabah, tapi ada yang tidak aktif, maka yang aktif itu mereka rutin menabung," kata kepala bidang pengelolaan sampah dan limbah b3, dlh belitung, johandi agus saputra kepada belitong ekspres, jumat 13 september 2024.
baca juga:kasus pencabulan di belitung, brigadir ak sudah dikirim ke lapas tanjungpandan
baca juga:babak akhir kasus korupsi dana covid-19 rsud beltim, terdakwa bacakan duplik
menurut johandi, sekitar 50 persen dari total nasabah yang ada rutin menyetorkan sampah di bank sampah milik dlh itu.
maka dari itu, ia berharap nasabah terus aktif dalam memilah sampah, guna menyetorkan sampah anorganik tersebut. "ini dalam rangka pengurangan sampah yakni anorganik di belitung," ujarnya.
johandi menerangkan, ada sekolah serta lingkungan swasta di kabupaten belitung juga ada yang menabung melalui bank sampah akar berebat binaan dlh dengan sistem jemput ketika sudah terkumpul banyak.
ia mencontohkan, sistem penghitungan seperti 5 kilogram beras membutuhkan 210 poin sedangkan 4,5 point itu harus mengumpulkan satu kilo plastik botol minuman air mineral.
baca juga:dlh belitung konsultasi publik bahas pengelolaan tahura gunung lalang
baca juga:dlh belitung dorong 8 bank sampah terus aktif beroperasi, tangani masalah sampah
"nah itu ada hitungan-hitungan tentunya di bank sampah kita," sebutnya.
kemudian, dlh belitung juga tengah mendorong pihak pondok pesantren di belitung memilah sampah dengan program bank sampah.
saat ini dari 8 pondok pesantren yang merupakan binaan dari kemenag belitung, tersisa satu pesantren yang belum dilakukan sosialisasi pengelolaan sampah melalui bank sampah pada pondok pesantren itu.
"tindak lanjut nanti, jika mereka ingin membentuk bank sampah akan didukung dan jika belum siap, tapi kita harap mereka jadi nasabah bank sampah dlh nanti," tandasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 14 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan