Presiden Jokowi Akan Pindah ke IKN Setelah Bandara Siap Terima Pesawat Kepresidenan
Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) dan menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat uji coba proving flight di bandara IKN, Minggu (25/8). (dok. BKIP Kemenhub)--
BELITONGEKSPRES.COM - Kepindahan Presiden Joko Widodo ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan setelah bandara IKN siap untuk menerima pesawat kepresidenan, termasuk Boeing Business Jet (BBJ).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa panjang landasan pacu saat ini telah mencapai 1.100 meter dan uji coba telah dilakukan dengan sukses.
Namun, untuk memastikan BBJ dapat mendarat, landasan pacu perlu diperpanjang menjadi 2.200 meter. Target perpanjangan ini diharapkan selesai pada 3–4 September.
“Perpanjangan landasan ini tidak hanya untuk mendaratkan pesawat, tetapi juga untuk memastikan kelancaran lalu lintas udara, terutama mengingat kedekatannya dengan Samarinda dan Balikpapan.
BACA JUGA:Cek 3 Formasi Baru untuk CPNS 2024, Dibuka Lebih dari 2.700 Lowongan!
BACA JUGA:Pembatasan BBM Subsidi Akan Diterapkan, DPR: Pastikan Tepat Sasaran dan Tak Rugikan Rakyat
Setelah siap, kita akan melaporkannya ke pihak internasional untuk memastikan jalur ini dapat beroperasi,” kata Basuki pada acara ASN Talent Fest 2024 & Anugerah ASN 2023 di Jakarta, Selasa, 27 Agustus. “Begitu landasan selesai, Presiden akan melakukan pemindahan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan kehati-hatian terkait jadwal pemindahan ASN. Ada kemungkinan bahwa rencana pemindahan ASN akan tertunda dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Awalnya memang direncanakan untuk September, tetapi sesuai arahan Presiden, kami diminta untuk tidak terburu-buru jika ekosistemnya belum siap. Jadi, kita tunggu perkembangan selanjutnya,” jelas Anas dalam kesempatan yang sama.
Meskipun Anas tidak merinci ekosistem yang dimaksud, ia menegaskan bahwa persiapan untuk pemindahan telah dilakukan dengan cermat, termasuk penentuan nama, jabatan, dan apartemen yang akan dihuni para ASN.
BACA JUGA:Sidang Korupsi 4 Bos Smelter Timah, Aon Didakwa Paling Berat
BACA JUGA:Pengacara Harvey Moeis Ragukan Kesaksian Ali Samsuri Terkait Brigjen Mukti Juharsa
“Kami telah melakukan pemetaan bersama para Sekretaris Jenderal di kementerian dan lembaga, jadi tinggal menunggu arahan Presiden dan kesiapan ekosistem di IKN,” tutupnya. (jpc)