Imigrasi Tanjungpandan Lakukan Operasi JAGRATARA 2024, Ini Hasilnya

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Dalam rangka pengawasan orang asing secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Pandan menyelenggarakan operasi "JAGRATARA" tahap II Tahun 2024.

Operasi "JAGRATARA" tahap II 2024 sesuai dengan surat dari Direktur Pengawasan dan Penindakan Keikigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi tentang pelaksanaan operasi tersebut.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungpandan, Rahmad Suharto, operasi dilaksanakan sejak tanggal 21 Agustus sampai dengan 22 Agustus 2024 dengan sasaran yaitu perusahaan - perusahaan yang menggunakan jasa Tenaga Kerja Asing (TKA).

"Selama 2 hari pelaksanaan kegiatan operasi Tim dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungpandan," kata Rahmad Suharto, Senin 26 Agustus 2024.

BACA JUGA:Imigrasi Tangkap 2 Buron Asal Filipina di Batam, Lainnya Masih Dalam Pengejaran

BACA JUGA:Awas Penipuan! Nomor Kontak WhatsApp Palsu di Google Maps Kantor Imigrasi Terungkap

Rahmad menyebutkan, dalam operasi itu mereka menyasar pada 3 perusahaan yaitu PT. Arya Prima Sentosa dan PT. Giant Success Mineral yang berada di Kec. Badau serat PT. Zhongtian New Energy Indonesia yang berada di Kec. Membalong.

Total ada 6 orang TKA berkebangsaan China yang bekerja di ketiga perusahaan tersebut dan Petugas Imigrasi telah memeriksa keseluruhan dokumen keimigrasian dari keseluruhan TKA tersebut. 

"Petugas Imigrasi tidak menemukan adanya pelanggaran keimigrasian yang di lakukan oleh TKA tersebut maupun pihak perusahaan selaku sponsor dari TKA tersebut," terangnya.

Ia melanjutkan, secara keseluruhan kegiatan opersi "JAGRATARA"  berjalan dengan lancar dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Pandan berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan secara rutin.

BACA JUGA:Unik! KPU Belitung Siapkan Prosesi Adat Sambut Pendaftaran Paslon Pilkada 2024

BACA JUGA:Plt Dirut PT BUP Tanjung Batu Dituduh Korupsi, Akan Dilaporkan ke Kejari Belitung

"Kita akan rutin operasi, guna memastikan bahwa seluruh WNA yang berada di Kepulauan Belitung telah mematuhi peraturan yang berlaku demi terjaganya keamanan dan ketertiban di masyarakat," tandasnya.