Komisi I DPRD Belitung Kecewa, Kepala Dishub Belitung Tak Hadiri RDP

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung geram dengan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Belitung Drs H Ramansyah. 

Pasalnya, pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penutuhan Kapal Tanjung Kalian yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Belitung, Jalan Anwar, Tanjungpandan, Ramansyah tidak hadir. 

RDP dilakukan setelah DPRD Kabupaten Belitung mendengar adanya kabar penutuhan yang terjadi di Kawasan Pelabuhan Tanjung RU, Kecamatan Badau. Oleh karena itu, mereka ingin mendengar langsung tentang hal tersebut dari Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung. 

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Belitung Syamsir mengatakan, dirinya mengaku kecewa atas ketidakhadiran kepada Dishub Kabupaten Belitung. Khususnya terhadap kepala dinas Ramansyah.

BACA JUGA:Pj Bupati Mikron Tinjau Langsung Kesiapan KPU, Sambut Masa Pendaftaran Pilkada 2024

BACA JUGA:Bawaslu Belitung Pantau Ketat Pendaftaran Calon Pilkada 2024, Semua Harus Sesuai Aturan!

Sebab, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penutuhan atau pemotongan kapal KM Tanjung Kalian di area Pelabuhan Tanjung RU, mereka tidak hadir. Bahkan pihak tidak hadir tanpa konfirmasi ke DPRD Belitung. 

"Seharusnya Pak Kadis menghormati lembaga ini. Kalau beliau tidak bisa hadir, disposisikan kawan-kawan supaya hadir. Ini penting agar kita bisa memberikan arahan,” kata Syamsir usai RDP, Senin 26 Agustus 2024. 

Dia menjelaskan, rencananya dalam RDP tersebut DPRD Belitung akan menyoroti kurangnya laporan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait penutuhan kapal yang dilakukan di Tanjung RU, Kecamatan Badau. 

Syamsir mengaku setuju dengan disingkirkannya kapal tersebut. Karena dapat menganggu pelayaran. Namun untuk mengalihkan kapal tersebut harus sesuai prosedur. Khususnya mengenai masalah perizinan. 

BACA JUGA:Pejuang Bravo Lima Kini Hadir di Belitung, Siap Jaga Kerukunan dan Kedamaian

BACA JUGA:Muskab PBVSI Belitung 2024, Edi Usdianto Jabat Ketua Secara Aklamasi

"Kami menyarankan agar pemerintah daerah Kabupaten Belitung segera membentuk tim khusus untuk menyelesaikan persoalan ini dalam waktu 1-2 bulan," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung Drs H Ramansyah mengatakan, dirinya tidak dapat mengikuti RDP lantaran adanya pekerjaan dinas dinas keluar daerah.