Penerbangan Malam ke Belitung Disambut Positif, Bangkitkan Gairah Pariwisata
Pelaku pariwisata Belitung Kusumah Kosasih bersama Andrea Hirata (Ist)--
BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Pelaku pariwisata Belitung menyambut positif adanya penerbangan charter dari Jakarta - Tanjungpandan, yang dilakukan maskapai Citilink, Jumat 19 Januari 2024 mendatang.
Penerbangan maskapai Citilink tersebut akan dilakukan pada malam hari. Dari Jakarta ke Tanjungpandan akan berangkat pada pukul 19.30 WIB - 20.30 WIB. Untuk harga kisaran Rp 800 ribu.
Sedangkan dari Tanjungpandan ke Jakarta pukul 20.45 WIB - 21.45 WIB. Untuk harga mulai dari Rp 600 ribu. Saat ini, tiket sudah bisa dipesan. Booking paling lambat pada tanggal 17 Januari 2024.
"Ini adalah salah satu alternatif menarik. Apalagi penerbangan ke Belitung dilakukan pada malam hari," kata Pelaku Pariwisata Belitung Kusumah Kosasih kepada Belitong Ekspres, Selasa, 9 Januari.
Menurut pria yang akrab disapa Kusumah, dengan adanya penerbangan malam akan menguntungkan pemerintah daerah. Sebab wisatawan akan pulang dari Belitung ke Jakarta pada malam hari.
BACA JUGA:Tampuk Pimpinan Berganti, Letkol Pnb Dian Bashari Jabat Danlanud ASH
BACA JUGA:Barang Bukti Narkoba, Sabu Ternyata Milik DPO Polres Belitung
"Keuntungannya, wisatawan dapat banyak berbelanja pada siang hingga sore hari saat berkunjung ke Belitung. Sehingga perputaran uang bisa lebih besar, " ujar Kusumah
"Selain itu, wisatawan yang datang ke Belitung pada malam hari bisa diarahkan untuk datang ke Bukit Peramun. Yakni untuk melihat Tarsius pada malam hari," sambungnya.
Kusumah juga berharap dengan adanya penerbangan charter maskapai Citilink ini bisa menjadi penerbangan reguler. Sebab Belitung merupakan destinasi pariwisata yang mendunia.
Di Belitung banyak objek wisata yang sangat bagus. Seperti pulau-pulau kecil yang memiliki pasir yang putih dan juga ada bebatuan granit yang sudah masuk Unesco Global Geopark.
Selain itu, Rumah Adat Belitung juga bisa dijadikan wisata malam. Apalagi ditambah dengan adanya kesenian daerah. Tentunya, akan memiliki kesan yang sangat baik untuk bangkitkan gairah pariwisata.
"Ini merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Belitung, agar penerbangan charter bisa menjadi penerbangan reguler, " pungkas Kusuma.