Seorang Pekerja Proyek di Intan Jaya Tewas Ditembak KKB saat Sedang Ambil Air di Sungai
KKB Papua--
BELITONGEKSPRES.COM - Insiden tragis kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya Papua, di mana Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan serangan yang menewaskan seorang pekerja proyek.
Korban Raimon Gustam Kailimang, yang bekerja untuk proyek Tigi Jaya Permai (TJP), ditembak di Distrik Sugapa pada Selasa, 13 Agustus. Raimon, yang berasal dari Makassar, menderita luka tembak di kepala, lengan kanan, dan dada, sebelum akhirnya tewas di lokasi.
Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, menjelaskan bahwa penembakan tersebut terdeteksi setelah personel Pasasgat mendengar suara tembakan dari arah Kampung Wandoga.
Untuk memastikan situasi, mereka segera menerbangkan drone dan menemukan tubuh korban tergeletak di dekat Sungai Wabu. Menurut Faizal, pelaku serangan ini adalah anggota KKB Kodap VIII Intan Jaya yang dipimpin oleh Lewis Kogoya.
BACA JUGA:Audrey Davis Kembali Diperiksa Sebagai Saksi di Polda Metro Jaya
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Naikkan Kasus Pertemuan Firli Bahuri dan SYL ke Tahap Penyidikan
Kombespol Bayu Suseno, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, menceritakan kronologi kejadian tersebut. Raimon dan rekannya, Robi Belau, sedang berada di sungai untuk mengambil air ketika seorang anggota KKB dengan senjata panjang mendekati mereka.
Berdasarkan keterangan saksi dan identifikasi foto, Lewis Kogoya menembak Raimon dari jarak sekitar satu meter, kemudian memukul Robi sebelum melarikan diri ke arah Gunung Wabuk.
Robi Belau, yang selamat dari serangan tersebut, saat ini sedang diperiksa oleh tim penyidik Ops Damai Cartenz-2024 dan Polres Intan Jaya untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai insiden ini.
Bayu menegaskan bahwa Raimon adalah seorang warga sipil biasa dan bukan agen pemerintah, seperti yang sering dicurigai oleh KKB.
Setelah dievakuasi, jenazah Raimon dibawa ke Puskesmas Sugapa dan direncanakan akan dipulangkan ke kampung halamannya di Makassar pada Rabu, 14 Agustus. (jpc)