Hendrya Sylpana

Bendera Olimpiade Tiba, Los Angeles Sambut Olimpiade 2028 dengan Tantangan Baru

Walikota Los Angeles Karen Bass tiba dari Paris dengan membawa bendera Olimpiade di Los Angeles, California, AS, Senin (12/8/2024). ANTARA/AFP/Getty Images/Leon Bennett/aa.--

BELITONGEKSPRES.COM - Bendera Olimpiade tiba di Los Angeles pada Senin, 12 Agustus waktu setempat, menandai dimulainya persiapan intensif bagi kota tersebut untuk menyelenggarakan Olimpiade dalam empat tahun ke depan. 

Walikota Los Angeles, Karen Bass, bersama sejumlah atlet Amerika Serikat, mendarat dengan pesawat bertema "LA 2028", sambil membawa bendera Olimpiade.

"Kami merasakan tanggung jawab besar untuk memastikan kota ini siap," ujar Bass, sebagaimana dilaporkan oleh AFP pada Selasa. "Bendera Olimpiade kini berada di tangan kami, dan ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di Los Angeles."

Salah satu tantangan potensial sudah muncul sebelum pesawat mendarat, yakni gempa berkekuatan 4,6 skala Richter yang mengguncang Los Angeles. 

BACA JUGA:Real Madrid Bawa Skuad Terbaik di Piala Super UEFA, Mbappe Masuk Daftar Penyerang

BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Liga 1 2024/25: Tim Promosi Menghadapi Tantangan Berat

Bass menekankan pentingnya kesiapan menghadapi tantangan, seperti gempa bumi, sebagai bagian dari rencana pengembangan infrastruktur kota. Ia juga menyoroti perlunya bersiap menghadapi perubahan iklim yang dapat berdampak pada wilayah tersebut.

Namun, tantangan terbesar adalah transportasi. Saat menghadiri upacara penutupan di Paris pekan lalu, Bass menguraikan rencana ambisius Los Angeles untuk menyelenggarakan "Olimpiade Tanpa Mobil." 

Di kota yang terkenal dengan ketergantungannya pada kendaraan pribadi dan lalu lintas yang padat, janji ini menjadi tantangan besar.

Profesor teknik industri dan sistem di University of Southern California, James Moore, mengaku skeptis akan keberhasilan rencana tersebut, namun yakin bahwa upaya maksimal akan dilakukan.

BACA JUGA:Julian Alvarez Resmi Bergabung dengan Atletico Madrid, Kontrak 6 Tahun dan Nilai Transfer 75 Juta Euro

BACA JUGA:Closing Ceremony Paris 2024, Veddriq dan Rizki Pimpin Defile Pembawa Bendera Tim Indonesia

Los Angeles memang memiliki jaringan kereta bawah tanah, tetapi terbatas pada lima jalur, yang tidak cukup untuk melayani 10 juta penduduk. Pihak berwenang berencana mendatangkan 3.000 bus dari seluruh negeri dan menyediakan jalur khusus untuk bus tersebut. 

Meskipun angkutan umum akan diutamakan, kendaraan pribadi tidak akan dilarang, namun parkir di sekitar lokasi Olimpiade mungkin terbatas. Pada Olimpiade 1984, banyak penduduk Los Angeles meninggalkan kota untuk menghindari kemacetan, dan jika pola yang sama terjadi pada 2028, hal ini bisa memberikan cukup ruang untuk transportasi bus.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan