Tingkatkan Ekonomi Daerah, Pertamina Patra Niaga Perkuat UMKM Jatimbalinus
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian di Surabaya, Jawa Timur, Senin (12/8/2024). ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga.--
BELITONGEKSPRES.COM - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus semakin memperkuat sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, dengan tujuan menjadikan UMKM sebagai pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurut Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, berbagai program dan pembinaan telah dilaksanakan untuk memperkuat UMKM.
"Melalui program-program ini, Pertamina Patra Niaga aktif dalam memperkokoh sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal," ujar Ahad Rahedi di Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Pertamina Patra Niaga telah meluncurkan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM, mulai dari pelatihan dasar usaha, sertifikasi, hingga pendampingan usaha.
BACA JUGA:Terpisah dari APBN, Jokowi Sebut Investasi yang Masuk ke IKN sudah Rp56,2 Triliun
BACA JUGA:Bahlil Sebut 4 Perusahaan Asing Siap Berinvestasi di IKN, Fokus pada Sektor Properti
Selain itu, mereka juga membantu mitra binaan dalam memperluas jaringan pemasaran, baik melalui pameran di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Saat ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 8.897 UMKM di berbagai sektor. Program kemitraan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas bisnis, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
"Pembinaan yang kami lakukan bukan hanya untuk mengembangkan usaha mereka, tetapi juga untuk menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang positif di masyarakat," ungkap Ahad.
Komitmen Pertamina Patra Niaga juga tercermin dalam dukungan mereka terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 8 mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan keterampilan.
BACA JUGA:Luhut Ungkap Penggunaan AI dalam Pengawasan BBM Subsidi Hemat APBN Hingga Rp50 Triliun
BACA JUGA:Kebijakan Penyesuaian Harga Pertamax Mengacu pada Tren Harga ICP
Selain itu, upaya mereka dalam mengurangi kesenjangan dan mempromosikan inovasi serta infrastruktur berkelanjutan sejalan dengan SDG 10 dan SDG 9.
"Kami berharap dapat terus berperan dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM dan membantu menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan," tambah Ahad.