Pembayaran PBB di Beltim Kini Semakin Mudah dengan Aplikasi SiPespa

Reporter: Yudiansyah |

Editor: Yudiansyah |

Rabu , 07 Aug 2024 - 11:33

Kepala Bidang Data dan Informasi Pajak BPKPD) Kabupaten Beltim, Zuhri--Diskominfo SP Beltim

pembayaran pbb di beltim kini semakin mudah dengan aplikasi sipespa                            manggar, belitongekspres.com - masyarakat kabupaten belitung timur (beltim) kini semakin mudah untuk pembayaran pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (pbb-p2).
badan pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah (bpkpd) kabupaten beltim sudah meluncurkan aplikasi inovatif bernama sipespa.com untuk memudahkan pembayaran pbb-p2 tersebut.
aplikasi yang dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak secara online ini, disosialisasikan bpkpd kabupaten beltim, senin 5 agustus 2024.
dalam acara sosialisasi ini, aparatur pemerintah desa dan kecamatan di kabupaten beltim mendapatkan penjelasan langsung mengenai cara penggunaan aplikasi sipespa.com.
baca juga:sosialisasi penertiban stdb di beltim: langkah penting untuk petani sawit desa padang
baca juga:kisah guru inovatif sman 1 manggar, ares terima beasiswa program america field service 
kepala bpkpd kabupaten beltim, kuspianto melalui kepala bidang data dan informasi pajak, zuhri, menjelaskan bahwa sipespa.com adalah solusi inovatif yang mempermudah wajib pajak dalam mendaftar dan membayar pbb-p2 secara online.
dengan aplikasi ini, masyarakat tidak perlu lagi datang ke loket pendaftaran pajak di kantor bpkpd, tetapi cukup mengaksesnya dari rumah melalui perangkat elektronik.
"sipespa.com memangkas jarak dan waktu yang dibutuhkan untuk mendaftar dan membayar pbb-p2. kini, semuanya dapat dilakukan secara online," jelas zuhri.
selama sosialisasi, peserta diberikan panduan tentang cara mengakses dan menggunakan aplikasi sipespa.com. proses pendaftaran objek pajak dapat dilakukan dengan mengikuti empat langkah mudah.
baca juga:40 pemandu geowisata beltim dilatih tingkatkan kompetensi, perkuat sektor pariwisata
baca juga:erwin hariyadi: media jadi mata telinga imigrasi dalam pengawasan orang asing
yaitu, mengisi dokumen persyaratan, mengisi formulir pengajuan, mengunggah foto atau scan dokumen, dan menyetujui pernyataan persetujuan.
selain pendaftaran pbb, sipespa.com juga menyediakan fitur untuk mengecek status pajak bumi dan bangunan.
wajib pajak dapat dengan mudah mengecek piutang pbb-p2 secara online hanya dengan memasukkan nomor objek pajak bumi dan bangunan kabupaten beltim.
aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk pengisian sptpd online bagi pajak jenis mineral bukan logam dan batuan.
baca juga:dinas perpustakaan teken mou bersama stm stania manggar siapkan taman bacaan, inisiasi kkn iain sas
baca juga:32 calon paskibraka kabupaten beltim jalani karantina: pendidikan karakter dan nasionalisme
zuhri menambahkan, banyak wajib pajak yang belum membayar pajak karena tidak mengetahui atau tidak memiliki waktu untuk melakukannya.
dari 62.413 wajib pajak di kabupaten beltim, sekitar tiga persen di antaranya berdomisili di luar daerah, sehingga menyulitkan proses penagihan.
"terdapat lebih dari 2.000 wajib pajak yang berada di luar daerah, dengan mayoritasnya memiliki lahan di desa padang, kecamatan manggar. dengan sipespa.com, mereka kini bisa membayar pajak dari ponsel atau aplikasi pembayaran lainnya,” ungkap zuhri.
dengan kemudahan yang ditawarkan oleh sipespa.com, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat memenuhi kewajiban pajaknya tepat waktu, tanpa terkendala oleh jarak dan waktu.
baca juga:bupati beltim inspirasi ldk osis sman 1 manggar 2024, tekankan pemimpin berintegritas dan berkarakter
baca juga:dorong potensi anak, pemuda tanjung binga adakan turnamen sepak bola hut ri
optimalisasi penagihan pajak
bpkpd kabupaten beltim menargetkan pendapatan asli daerah (pad) melalui pbb sebesar rp4.169.102.690 pada tahun 2024. namun, hingga juni 2024, realisasi pendapatan pbb baru mencapai rp152.499.855, atau sekitar 3,66 persen dari target.
keterlambatan ini disebabkan oleh proses pencetakan surat pemberitahuan pajak terhutang (spdt) pbb yang masih berlangsung. bpkpd menargetkan distribusi spdt selesai pada minggu kedua agustus 2024.
“minggu depan sudah bisa didistribusikan ke desa-desa dan kolektor untuk disampaikan ke wajib pajak. memang biasanya di september setiap tahunnya baru capaian realisasi pbb bisa terlihat,” jelas kepala bidang penetapan dan penagihan pajak, ivan triana.
ivan optimis target penerimaan pbb dapat tercapai, apalagi tahun ini ada penyesuaian tarif pbb p2 melalui peraturan daerah nomor 1 tahun 2024 tentang pajak dan retribusi daerah, dari 0,05 persen menjadi 0,1 persen.
baca juga:dlh kolaborasi dengan kantor kemenag belitung, tangani pengelolaan sampah di pesantren
baca juga:sidang kasus penganiayaan di belitung, mak aca cs didakwa dengan pasal berlapis
“di kabupaten beltim, pbb kita masih tergolong terendah. untuk nilai jual objek pajak (njop) saja masih ada yang di bawah rp5 ribu per meter persegi. sebagai perbandingan, njop tertinggi kita hanya rp400 ribu di daerah pasar manggar,” tambah ivan.
selain penyesuaian tarif, bpkpd beltim juga menggandeng aparat penegak hukum untuk menagih pbb yang masih terutang, khususnya bagi wajib pajak besar yang tidak membayar selama bertahun-tahun.
“kami bekerja sama dengan kejaksaan negeri beltim. alhamdulillah, tahun 2023 lalu kami berhasil menagih tiga wajib pajak dengan total piutang sebesar rp41 juta. tahun ini, kami akan melanjutkan upaya tersebut,” ungkap ivan.
ivan menambahkan bahwa sekitar 80 persen wajib pajak sudah taat membayar, sementara 20 persen sisanya membutuhkan upaya lebih agar mau membayar.
baca juga:pengusaha resah dengan ulah oknum wartawan luar belitung, ngaku mitra tni polri
baca juga:copot oknum pembeking timah ilegal di belitung, kapolda babel tak merespon
“selain menggandeng aparat penegak hukum, kita juga terus melaksanakan sosialisasi dan bekerja sama dengan aparatur desa agar peningkatan pad bisa tercapai,” pungkas ivan. (diskominfo sp beltim)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 16 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan