Kasus Pembunuhan di Belitung, Rino Tewas di Tangan Istrinya

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Kasus pembunuhan kembali terjadi di Kabupaten Belitung. Diduga pulang dalam kondisi mabuk, pria bernama Rino (29) tewas di tangan istrinya sendiri bernama Elen (30). 

Peristiwa pembunuhan yang menggegerkan tersebut terjadi di Jalan Bunga Desa, Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, pada dini hari Jumat 2 Agustus 2024.

Korban yang sehari-hari sebagai buruh harian ini meninggal dunia setelah dibawa ke RSUD dr H Marsidi Judono, Tanjungpandan. Dia mengalami luka di bagian dada, usai mengalami tusukan benda tajam. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Belitong Ekspres menyebutkan, saat itu korban pulang dalam keadaan mabuk. Lalu dia tidur di kamarnya. Diduga kesal dengan tingkah suaminya, sang istri langsung mengambil pisau. 

BACA JUGA:Dugaan KTA Parpol Milik Pj Bupati Belitung Jadi Sorotan, Bawaslu Lakukan Penyelidikan

BACA JUGA:Polres Belitung dan Dishub Kecolongan Lagi, Truk Pengangkut Timah Lolos ke Bangka

Setelah itu, dia menusukan ke bagian tubuh suaminya sebanyak 5 kali. Usai ditusuk oleh sang istri, korban sempat keluar rumah dan meminta tolong kepada warga sekitar. Hingga akhirnya, aksi Elen dilerai warga. 

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, saat itu posisi dia berada tak jauh dari kediaman korban. Waktu itu, korban Rino menjerit minta tolong. Bahkan sempat keluar rumah. 

"Saat itu kita melihat korban sudah berlumur darah. Dia mengalami luka tusukan di dada. Kami juga melihat pisau yang digunakan menusuk korban sudah bengkok," kata pria itu kepada Belitong Ekspres.

Kasi Humas Polres Belitung AKP Bambang SY membenarkan adanya kasus istri yang membunuh suami di Desa Air Saga. Pasca kejadian pembunuhan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. 

BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan di Desa Tanjung Binga Ricuh, Pelaku Dendam Masa Lalu

BACA JUGA:Janda Muda Belitung Jadi Pengedar Narkoba, Ngaku Dapat Sabu dari Napi Lapas Sungailiat

Seperti olah tempat kejadian perkara (TKP), serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sedangkan untuk pelakunya yang merupakan istrinya sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan. 

"Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang tak lain adalah istri korban. Untuk hasil pemeriksaan dan pengembangan nanti akan kita informasikan lebih lanjut," AKP Bambang SY.