Dugaan Penyelundupan Timah dari Belitung ke Bangka Kembali Marak, Pasca Operasi Peti 2024
Dua truk dari Belitung saat keluar dari Pelabuhan Sadai (Foto: Ilham Babel Pos)--
BELITONGEKSPRES.COM - Setelah berakhirnya Operasi Penambangan Tanpa Izin (Peti) Menumbing pada 27 Juli 2024, dugaan penyelundupan pasir timah kering dari Belitung ke Bangka kembali marak.
Sama seperti sebelumnya, dugaan penyelundupan pasir timah kali ini menggunakan kapal dari Pelabuhan Tanjung Ru Kabupaten Belitung ke Pelabuhan Sadai di Bangka Selatan (Basel).
Informasi terbaru yang diterima pada Selasa malam, 30 Juli 2024, mengungkapkan bahwa ada dua truk bermuatan pasir timah yang diduga akan menyeberang dari Belitung ke Pulau Bangka melalui Pelabuhan Sadai.
Menurut sumber Babel Pos (Grup Belitong Ekspres) ada informasi dugaan penyelundupan di Pelabuhan Sadai dini hari. Kabarnya ada dua truk dari Belitung yang sepertinya membawa pasir timah, karena muatan tampak tidak sesuai dengan berat bebannya.
BACA JUGA:Terdakwa Korupsi Proyek PT Timah Berlinang Air Mata Dituntut 13 Tahun Penjara
BACA JUGA:Kapolda Babel Resmi Dijabat Irjen Pol Hendro Pandowo
Sumber tersebut juga menyebutkan, salah satu truk memiliki plat nomor B dan yang lainnya plat BN dengan nomor seri belakang WP yang tertutup terpal biru.
Saat Babel Pos memeriksa Pelabuhan Sadai, terlihat ada dua truk yang keluar dari kapal Menumbing Raya dengan muatan yang tampaknya tidak sesuai.
Dugaan menunjukkan bahwa kedua truk tersebut, dengan nomor polisi B 98xx DI dan BN 80xx WP, membawa pasir timah ilegal dari Pulau Belitung. Kedua truk tersebut terlihat dikawal oleh kendaraan roda empat berwarna hitam seperti Pajero dan Honda CRV putih.
Ketika salah satu truk hendak meninggalkan area Pelabuhan Sadai, truk tersebut berhenti sejenak. Sopir truk terlihat sedang menelepon dan bertanya kepada orang yang dihubunginya, "Kemana kita, ndan?" Tak lama kemudian, sopir melanjutkan perjalanan dengan truknya.
BACA JUGA:Polresta Pangkalpinang Tangkap DPO Kasus Pencurian Rp 1 Miliar
BACA JUGA:Menakar Kandidat Pilgub Babel 2024, Apakah Sang 'Kuda Hitam' Akan Muncul?
Dugaan penyelundupan pasir timah dari Belitung ke Bangka sempat berkurang seiring dengan adanya operasi PETI, namun kembali terjadi setelah operasi tersebut selesai.
Pihak Gakkum Ditpolairud Polda Babel dan Polres Basel pernah melakukan razia di Pelabuhan Sadai, namun hasilnya tidak pernah memuaskan. Barang yang dibawa oleh truk umumnya berupa MinyaKita, karet, atau alat-alat rumah tangga.