Akvindo Dorong Pemerintah Edukasi Masyarakat tentang Produk Tembakau Alternatif
Ilustrasi, Memahami risiko vape bagi remaja-Antara-
BELITONGEKSPRES.COM - Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo) mendorong pemerintah untuk mengedukasi masyarakat tentang produk tembakau alternatif sebagai langkah untuk mengurangi prevalensi merokok di Indonesia.
Ketua Akvindo, Paido Siahaan, mengemukakan bahwa pemerintah sebaiknya memanfaatkan potensi produk tembakau alternatif dengan memberikan informasi mengenai manfaat dan profil risiko produk tersebut. Edukasi ini ditujukan untuk perokok dewasa yang ingin mengurangi kebiasaan merokok mereka.
"Produk tembakau alternatif yang memiliki risiko lebih rendah dapat dimanfaatkan untuk menekan angka perokok di Indonesia," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu.
Menurut Paido, produk yang telah terbukti secara ilmiah lebih rendah risikonya ini dirancang khusus untuk perokok dewasa yang mencari cara untuk mengurangi kebiasaan merokok.
BACA JUGA:Dua Selebgram Ditangkap Karena Promosi Judi Online: Bayaran Rp800 Ribu per Postingan
BACA JUGA:Pelaku Penjual Konten Pornografi Anak di Telegram Pernah Pakai Embel-embel Promo Ramadhan
"Manfaat dari produk ini termasuk pengurangan risiko dibandingkan terus merokok. Produk tembakau alternatif menghasilkan uap, bukan asap, yang mengandung lebih sedikit zat kimia berbahaya," jelasnya.
Paido juga menyoroti keberhasilan negara maju seperti Jepang dalam mendukung produk tembakau alternatif.
Dukungan pemerintah Jepang, yang termasuk kebijakan tarif cukai lebih rendah untuk produk tembakau alternatif dan izin penggunaannya di area khusus seperti restoran, telah berhasil menurunkan penjualan rokok sebesar 52 persen.
Laporan dari Global State of Tobacco Harm Reduction (GSTHR) yang diterbitkan pada Mei 2024 menunjukkan penurunan penjualan rokok di Jepang dari 182,34 miliar batang pada 2015 menjadi 88,1 miliar batang pada 2023, berkat pengenalan produk tembakau alternatif.
BACA JUGA:Soal Insial T Pengendali Judi Online: Bareskrim Kembali Jadwalkan Pemeriksaan Kepala BP2MI
BACA JUGA:Jokowi Bagikan Potret Ruang Kerja dan Kamar Tidurnya di Istana IKN
Paido menekankan perlunya pemerintah untuk memperkuat penerapan aturan yang ada, termasuk larangan penjualan produk tembakau alternatif kepada anak di bawah umur.
"Penting untuk memastikan bahwa regulasi ini ditegakkan dengan ketat," tegasnya. (ant)