Presiden Jokowi Ajak Pengusaha Lokal Berperan Aktif dalam Pembangunan IKN

BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong keterlibatan pengusaha lokal dari kota-kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur untuk berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat setempat. 

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kaltim, Dayang Donna Faroek, setelah dialog dengan Presiden di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara, pada Selasa.

"Kadin dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia akan diberdayakan lebih luas, tidak hanya sebagai subkontraktor tetapi juga sebagai pelaku utama dalam pembangunan ini," ujar Donna.

Presiden Jokowi, melalui kementerian terkait, akan memfasilitasi pengusaha lokal agar lebih banyak terlibat dalam proyek-proyek di IKN. Sekitar 4.500 pengusaha yang tergabung dalam Kadin sangat mendukung upaya pemerintah dalam mempermudah proses perizinan dan birokrasi untuk memenuhi kebutuhan dasar di kawasan IKN.

BACA JUGA:OJK Edukasi Mahasiswa tentang Risiko Pinjol Ilegal dan Judi Online

BACA JUGA:Kunjungi Kantor Bahlil, Gibran Ungkap 3 Rencana Ambisius di Pemerintahan Mendatang

Donna juga menyebutkan bahwa salah satu peran Kadin adalah dalam penyediaan kebutuhan pangan. Kadin telah menawarkan lahan persawahan di Penajam Paser Utara, namun hingga kini belum ada tindak lanjut. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sekitar 13 ribu hektare lahan persawahan di IKN belum dimanfaatkan.

"Ini adalah kolaborasi besar melibatkan Pengairan PUPR, Kementerian Pertanian untuk bibit dan pupuk, Pemkab sebagai pemilik lahan, serta masyarakat," jelas Donna.

Selain itu, Donna menyampaikan keinginan pengusaha lokal untuk berinvestasi dalam usaha kafe dan rumah makan di kawasan IKN. "Kami berharap perizinan untuk usaha seperti kafe dan rumah makan dipermudah agar teman-teman dari HIPMI dan Kadin bisa segera membuka peluang usaha di sini," tambahnya.

Ketua Kadin Balikpapan, Yaser Arafat Syahril, juga mengungkapkan komitmen Presiden untuk memperbaiki tata ruang transportasi di kota-kota penyangga IKN. 

BACA JUGA:Inflow Modal Asing di Pasar Keuangan Indonesia 2024 Capai Rp135,44 Triliun

BACA JUGA:OJK Perintahkan Blokir Rekening Terkait Judi Online, LPPI: Perlu Landasan Hukum dalam Pelaksanaanya

"Presiden mengingatkan agar dampak IKN tidak hanya memindahkan masalah kemacetan dari satu kota ke kota lain. Kementerian Perhubungan akan menambah unit transportasi massal di Balikpapan untuk mengatasi kemacetan dan memudahkan mobilitas masyarakat," ungkap Yaser. (ant)