Pemulangan Jemaah Haji Gelombang Kedua Sebanyak 22 Kloter Dimulai Hari Ini dari Madinah
Ilustrasi, Ibadah Haji--
BELITONGEKSPRES.COM - Pemulangan jemaah haji gelombang pertama dari Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah hampir rampung. Mulai hari ini, Kamis 4 Juli, operasional haji beralih ke tahap pemulangan gelombang kedua yang akan dimulai dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah.
Kepala Daerah Kerja Madinah, M. Ali Machzumi, mengungkapkan bahwa pada hari pertama fase pemulangan dari Madinah, sebanyak 22 kloter jamaah haji akan diberangkatkan. Pemulangan ini dimulai dengan keberangkatan kloter 10 dari Embarkasi Palembang (PLM 10).
"PLM 10 merupakan kelompok penerbangan pertama yang akan kembali pada fase pemulangan gelombang kedua. Pesawat mereka dijadwalkan lepas landas pada pukul 04.20 waktu Arab Saudi dari Bandara AMAA Madinah. Setelah itu, akan disusul oleh jemaah haji kloter 9 dari Embarkasi Banjarmasin (BDJ 09) yang dijadwalkan terbang pada pukul 05.30 WAS," ungkap Ali.
"Fase pemulangan (cek out) dari hotel akan dimulai malam ini, dan penerbangan jamaah akan berlangsung mulai besok. Sedangkan 20 kloter lainnya akan diberangkatkan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," tambah Ali Machzumi.
BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Pilkada Serentak 2024 Tetap Berjalan Sesuai Jadwal Meski Ketua KPU Dicopot
BACA JUGA:Jokowi Resmikan Proyek Investasi Baterai Listrik Senilai USD 4,46 Miliar di Karawang
Berikut adalah daftar 22 kloter yang akan pulang: PLM 10, BDJ 9, SOC 43, BTH 12, SOC 44, JKG 27, PDG 10, UPG 15, SUB 47, LOP 10, UPG 16, SOC 45, JKG 29, JKS 28, KJT 13, JKS 27, KJT 14, SUB 48, JKG 28, SUB 49, SUB 50, dan KNO 11.
"Sebanyak 8.793 jemaah haji akan kembali ke Tanah Air menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Airlines," ujar Ali.
Ali juga mengimbau para jamaah untuk mematuhi aturan penerbangan yang diberlakukan oleh maskapai Garuda Indonesia maupun Saudi Airlines.
"Kami mengimbau para jemaah untuk mematuhi aturan terkait berat maksimal koper yang dibatasi 32 kg dan tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper," tutup Ali. (jpc)