Kunjungan Hadi Tjahjanto Kunjungi BSSN, Fokus Penguatan Keamanan Siber

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto--

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan ke kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Ragunan, Jakarta Selatan, pada hari Selasa untuk mengawasi langsung pusat kendali pemantauan data.

Selama kunjungannya, Hadi bergabung dalam apel bersama BSSN dan Tim Respons Keamanan Insiden Siber Komputer (CISRT) dari seluruh Indonesia. CISRT merupakan tim yang bertanggung jawab atas keamanan dan pemantauan aktivitas siber serta tanggap dalam menangani insiden di berbagai instansi dan daerah.

Hadi menegaskan pentingnya peran BSSN dalam menjaga keamanan data nasional dari ancaman serangan siber. Dia mendorong semua pihak di BSSN untuk bekerja sama secara kolaboratif guna memperkuat sistem pengamanan data.

"Saya ingin mengingatkan kepada semua pihak bahwa kita sebagai bangsa yang memiliki sumber daya manusia hebat dan cerdas, terutama di bidang IT, harus terus mengembangkan keahlian kita," ujar Hadi.

BACA JUGA:Saksi Ungkap Ammar Zoni Menjadi Pemodal Jual-Beli Narkotika Jenis Sabu

BACA JUGA:Presiden Jokowi Instruksikan Harga Alkes dan Obat-obatan Disejajarkan dengan Negara Tetangga

Selain menekankan peran BSSN pusat, Hadi juga mengajak CISRT di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan demi melindungi data negara.

"CISRT harus berfungsi bukan hanya sebagai simbol keberadaan, tetapi harus aktif dalam pemantauan, respons, dan siap mengatasi tantangan siber," tambahnya.

Sebelumnya, Hadi telah meminta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mengambil alih kendali utama dalam pengawasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang baru-baru ini mengalami upaya peretasan.

"Kami akan terus meningkatkan keamanan siber dengan mengintegrasikan operasional ke komando kontrol BSSN di Ragunan," kata Hadi dalam pertemuan di Kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta Pusat, pada Senin 1 Juli.

BACA JUGA:PBNU Dukung Penuh Langkah MenkoPolhukam Berantas Judi Online

BACA JUGA:Pelaku Mutilasi di Garut Dibawa ke RS untuk Jalani Tes Kejiwaan

Menurut Hadi, langkah ini diperlukan untuk memudahkan pengawasan PDNS 2 yang terkoordinasi dengan BSSN.

BSSN juga akan melaksanakan pemantauan terhadap aktivitas di PDNS 2, termasuk notifikasi kepada pegawai terkait data sensitif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan