Menyingkap Masa Depan Dunia Kesehatan dengan Informatika dan Big Data
Kementerian Kesehatan meluncurkan sertifikat dan notifikasi imunisasi digital pada Puncak Pekan Imunisasi Dunia 2024 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (19/5/2024). ANTARA/HO - Kementerian Kesehatan RI/pri.--
BACA JUGA:Ekonomi Indonesia Mampu Tunjukkan Kinerja Solid
Inovasi dalam bidang ini juga akan mendukung pengembangan pengobatan presisi dan perawatan yang lebih personal. Dengan menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk data genomik, klinis, dan gaya hidup, kita dapat mengembangkan model prediktif yang lebih akurat dan strategi perawatan yang lebih efektif.
Informatika kesehatan dan big data telah membuka babak baru dalam pelayanan kesehatan, membawa perubahan yang revolusioner dan berdampak luas.
Dari digitalisasi catatan kesehatan hingga penerapan AI dalam analisis data, perkembangan ini telah meningkatkan efisiensi, akurasi, dan personalisasi dalam perawatan kesehatan.
Namun, tantangan terkait privasi, keamanan, dan keadilan harus terus diatasi untuk memastikan bahwa manfaat teknologi ini dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Dengan kolaborasi yang erat antara profesional kesehatan, ilmuwan data, dan pembuat kebijakan, masa depan informatika kesehatan dan big data sangat cerah dan menjanjikan perbaikan signifikan dalam kualitas perawatan dan kesehatan global.
Oleh dr. Dito Anurogo, M.Sc., Ph.D.(Cand.) *
*) Kandidat doktor di IPCTRM College of Medicine Taipei Medical University (TMU), Taiwan