Para Pegawai Unjuk Rasa, RS Medika Stania 'Cerai' dengan BPJS ?

Para Pegawai Unjuk Rasa di depan kantor manajemen RS Medika Stania Sungailiat (Babel Pos)--

BELITONGEKSPRES.COM, SUNGAILIAT - Sejumlah pegawai Rumah Sakit (RS) Medika Stania Sungailiat menggelar unjuk rasa pada pagi Rabu 27 Desember 2023 sebagai bentuk protes terhadap pimpinan manajemen perusahaan. 

Aksi demo di depan kantor manajemen RS Medika Stania Sungailiat ini, juga dipicu oleh sejumlah persoalan, termasuk isu utama terkait mutasi pegawai hingga ke Karimun, Kepulauan Riau. Para pegawai membentangkan spanduk dan karton. 

Dalam pesan spanduk dan karton, mereka menyampaikan ketidakpuasan terhadap kebijakan manajemen RS Medika Stania yang dianggap melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan kedok mutasi.

Orasi dilakukan secara bergantian. Pegawai menyatakan bahwa mereka belum mendapatkan kejelasan mengenai nasib mereka ke depan. Mereka mengungkapkan keberatannya terhadap mutasi yang tidak dijawab, dan dampak mutasi membuat sebagian pegawai harus terpisah dari anak balitanya.

BACA JUGA:Babel Salurkan 244 Sertifikat Halal Kepada Pelaku UMKM

BACA JUGA:Ta Wan Chinese Food Resto Hadir di Kota Pangkalpinang

Pegawai juga menilai bahwa manajemen perusahaan tidak sehat, plin-plan, dan tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Ketidakadilan terlihat dalam kurangnya penghargaan bagi pegawai yang telah setia bekerja selama lebih dari 10 tahun, yang semakin diperparah dengan kebijakan mutasi ke Karimun.

"Kenapa kami dimutasi ke Karimun, ini mutasi seperti like, dislike. Ini PHK berkedok mutasi. Kami menuntut profesionalisme dan keterbukaan," kata pegawai dalam aksi demo yang dikawal aparat kepolisian serta Satpam RS Medika Stania Sungailiat.. 

"Terkesan ini dipaksakan, apakah kami ditumbalkan?  Ini suara hati kami.  Ini bentuk dari ketidakjelasan dan disinyalir kami ditumbalkan. Kami meninggalkan anak istri yang tidak ada kejelasan sampai kapan mutasinya," ujar pegawai lainnya. 

Pegawai yang demo mendesak jajaran direktur dicopot karena melakukan kebijakan tak adil. Masalah mutasi yang disebut karena BPJS tidak lagi bekerja sama dengan RS Medika Stania ini pun disebut hanya menumbalkan sebagian pegawai saja. 

Koordinator lapangan aksi pegawai RS Medika Stania Sungailiat, Reisa Putri Pratiwi menegaskan beberapa tuntutan yang diminta pegawai seperti transparansi mutasi pegawai. Pasalnya mutasi yang terjadi terkesan tidak transparan. 

"Karena orang yang hamil, yang sakit masih mutasi, sedangkan mereka butuh perawatan. Kami meminta kejelasan kawan-kawan yang dimutasi. Sudah tiga bulan rencana mutasi itu tapi SK juga belum keluar. Jawabannya belum ada sampai sekarang," kata Reisa Putri Pratiwi. 

BACA JUGA:Kasus Tipikor BPRS Babel Masih Berlanjut, Kini Giliran Helli Yuda Sidang

BACA JUGA:Kejagung Dalami Korupsi Timah, Sejumlah Tempat di Bangka Belitung Kembali Digeledah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan