Otto Hasibuan Angkat Bicara Soal Munculnya Alibi Pegi Setiawan Ada di Tempat Lain Saat Vina Cirebon Dibunuh

Pengacara Otto Hasibuan (MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS)--

BELITONGEKSPRES.COM - Otto Hasibuan turut angkat bicara dalam kasus kontroversial dugaan pembunuhan Vina Cirebon dan Eky di Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016. Fokusnya adalah terhadap Pegi Setiawan, salah satu tersangka yang baru-baru ini ditangkap oleh Polda Jawa Barat di Bandung.

Meskipun tidak terlalu mendalami kasus ini, Otto Hasibuan menyoroti keberadaan alibi Pegi Setiawan yang menurut beberapa kesaksian menyatakan bahwa dia berada di tempat lain saat peristiwa pembunuhan terjadi. 

Namun, kontradiksi muncul dengan kesaksian lain yang mengaitkan Pegi dengan kasus tersebut. Otto Hasibuan mengungkapkan bahwa kekuatan alibi ini akan memengaruhi hasil kasus tersebut.

"Mengenal seseorang tidak sama dengan terlibat dalam tindakan itu. Pertanyaannya, apakah kesaksian saksi tersebut mengklaim bahwa Pegi terlibat? Jika beberapa saksi mengatakan Pegi bersalah sementara yang lain menyebutkan dia berada di tempat lain, hal ini menjadi serius. Kami harus memastikan tidak ada pemaksaan dalam kasus ini," ujar Otto di Senayan, Jakarta, pada Senin, 3 Juni.

BACA JUGA:Persiapan Sidang Isbat Zulhijah 1445 H, Kemenag Pantau Hilal di 114 Titik pada Tanggal 7 Juni

BACA JUGA:Presiden Jokowi Soroti Pentingnya Tata Kota untuk Hadapi Urbanisasi 2045

Mertua Jessica Mila, sebagai salah satu pihak yang terdampak, mengharapkan keadilan dalam kasus ini. Dia menekankan pentingnya memastikan bahwa tidak ada orang yang tidak bersalah menjadi korban dan dipersalahkan.

Otto Hasibuan juga mengawasi perkembangan kasus ini, mengacu pada pengalaman Jessica Wongso yang dihukum meskipun tidak ada bukti yang kuat. Dia bersikeras agar kasus Pegi Setiawan tidak berakhir dengan kesalahan yang sama, dan menyatakan keprihatinannya atas intimidasi yang dialami oleh anggota Peradi yang menangani kasus ini.

"Dalam kesaksian di televisi, Pegi dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak bersalah. Jika dia begitu yakin, kita harus menyelidiki aspek 'tidak bersalah' yang dia maksud," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan