Tekan stunting, Pemprov Babel Gencarkan 'B2SA Go to School'
Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Syafrizal ZA saat meninjau "B2SA Go to School" di SMPN 1 Puding Besar, Senin (20/5/2024). ANTARA/HO-Diskominfo Babel--
PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) menggencarkan "Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Goes to School" sebagai langkah mengoptimalkan upaya mencegah dan menekan stunting.
"Menu makanan B2SA ini penting, karena sehat dan kaya gizi," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Syafrizal ZA saat meninjau "B2SA Go to School" di SMPN 1 Puding Besar, Senin 20 Mei 2024.
Ia mengatakan menu B2SA yang dulu dikenal dengan 4 sehat 5 sempurna diharapkan juga dapat disebarkan para siswa ke lingkungan keluarga dan bermainnya. "Bahannya pun khusus sayur-sayuran yang bisa kita tanam sendiri di perkarangan rumah," ujarnya.
Menurut dia, selain sehat, menu makanan B2SA juga tidak mahal dan yang terpenting adalah karbohidratnya cukup, serta ada protein dan bervitamin. "Tujuan kita makan menu B2SA ialah agar bermanfaat bagi tubuh dan menjadi sehat," tuturnya.
Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Babel Safriati Syafrizal mengatakan kegiatan B2SA Go to School ini akan terus digalakkan untuk menekan stunting.
BACA JUGA:Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan & stunting
BACA JUGA:World Water Forum, Presiden Jokowi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan Dunia Atasi Masalah Air
"Saat ini pengentasan stunting jadi fokus perhatian pemerintah. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian kita semua," katanya.
Kehadiran rombongan Pj Gubernur didampingi Pj Sekda Babel Fery Afriyanto disambut meriah para siswa dan guru. Syafrizal pun tak canggung untuk menyapa para siswa dan guru SMPN 1 Puding Besar. Tampak beberapa kali ia bercengkerama ringan menanyakan seputar cita-cita para siswa tersebut.
Usai penyambutan singkat tersebut, ia langsung menyaksikan lomba menyusun menu makanan B2SA oleh para siswa. Dirinya sangat mengapresiasi kreativitas yang ditampilkan para siswa yang dibimbing para guru pendamping.