Jumlah Pemudik di Bandara Hanandjoeddin Capai 25.158

Kondisi arus balik lebaran Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin (ANTARA/Kasmono-Apriliansyah)--

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Antusiasme pemudik Lebaran 2024 mengalir deras di Bandara Internasional H. AS Hanandjoeddin Belitung, dengan jumlah penumpang mencapai rekor 25.158 orang dari tanggal 3 hingga 13 April.

"Kami mencatat bahwa antara tanggal 3 hingga 13 April, sebanyak 25.158 orang melaksanakan perjalanan mudik," ujar Khaerul Assidiqi, Executive General Manager Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung, Minggu, 14 April 2024.

Khaerul Assidiqi melanjutkan, bahwa selama periode arus mudik Lebaran 2024, Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung mencatat sebanyak 183 pergerakan pesawat.

Menurutnya, peningkatan signifikan terjadi pada jumlah penumpang dan pergerakan pesawat dibandingkan dengan arus mudik Lebaran tahun sebelumnya. 

Jumlah penumpang naik sebesar empat persen, sementara pergerakan pesawat mengalami peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan dengan arus mudik Lebaran 2023.

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran 2024, Bandara Belitung Tambah Sebanyak 28 Penerbangan

BACA JUGA:Trafik Angkutan Lebaran 2024 di Bandara Belitung, Pergerakan Penumpang Naik 4 Persen, Pesawat 20 Persen

"Puncak arus mudik Lebaran 2024 di Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung terjadi pada Sabtu, 6 April lalu, dengan mencapai 3.028 pergerakan penumpang per hari," tambahnya.

Selain itu, Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung mencatat tingkat ketepatan waktu (on-time performance) maskapai sebesar 80 persen, dengan rata-rata keterisian kursi pesawat (load factor) mencapai 84 persen selama arus mudik Lebaran 2024.

"Rata-rata, jumlah penumpang yang berangkat mencapai 2.287 orang per hari," jelasnya.

Khaerul juga memperkirakan bahwa puncak arus balik Lebaran 2024 di Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung akan terjadi pada Minggu, 14 April, dan Senin, 15 April, dengan jumlah pergerakan penumpang diperkirakan sekitar 2.800 orang.

"Dugaan ini didasarkan pada penjualan tiket yang tercatat di Online Travel Agent (OTA) hingga tanggal tersebut, termasuk penerbangan tambahan," ungkapnya.

BACA JUGA:Pasca Lebaran 2024, Pemkab Belitung akan Sidak ASN Hari Pertama Masuk Kerja

BACA JUGA:KSOP Tanjungpandan Siap Melayani Arus Balik Lebaran Idul Fitri 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan