Penyaluran KUR Dipercepat untuk Pulihkan UMKM Terdampak Bencana di Sumatera

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan segera membahas langkah pemulihan ekonomi khusus bagi pelaku UMKM yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Fokus utama pembahasan adalah percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu pelaku usaha menjaga pertumbuhan ekonomi yang sempat terhambat.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan, mulai Senin 8 Dersember, pihaknya akan mengundang sejumlah bank penyalur KUR agar pembiayaan bagi UMKM terdampak bencana dapat segera disalurkan.

Tahap awal pemulihan ekonomi dilakukan dengan pemetaan kondisi UMKM di wilayah terdampak. Pemetaan ini menjadi dasar untuk mengetahui jumlah pelaku usaha, tingkat dampak yang mereka alami, dan kebutuhan penanganan yang tepat.

"Langkah pertama kita petakan daerah yang terdampak secara permanen dan UMKM yang benar-benar mengalami kerugian signifikan. Data harus akurat agar penanganan dapat tepat sasaran," ujar Maman di Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu.

BACA JUGA:Prabowo Hapus Utang KUR Petani Aceh Terdampak Banjir dan Longsor

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan KUR Rp10 Triliun untuk Ekonomi Kreatif Berbasis Kekayaan Intelektual pada 2026

Maman menambahkan, pemetaan pascabencana memperhitungkan tingkat keparahan dampak di setiap zona untuk menentukan sejauh mana usaha UMKM mengalami kelumpuhan. Hasil pemetaan ini nantinya menjadi dasar tindakan lanjutan dalam pemulihan ekonomi daerah.

Meski demikian, Maman menekankan bahwa proses pemulihan ekonomi membutuhkan waktu karena pemerintah juga masih menormalkan kondisi darurat di wilayah terdampak. "Pembahasan akan dilakukan secara komprehensif. Fokus kami saat ini tetap pada penanganan bencana," ujarnya.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat stabilitas ekonomi dan mendukung keberlangsungan usaha UMKM di daerah terdampak. (ant)