Pesan Kajati Babel di Akhir Jabatannya, Asep Maryono Sempat Bidik Dugaan Korupsi PNBP
Pesan Kajati Babel di Akhir Jabatannya --
"Tentu saja, saya sangat prihatin. Sebagai penegak hukum, terutama dalam jabatan saya, kami memiliki pemahaman yang mendalam tentang permasalahan ini. Kami telah mengidentifikasi akar permasalahan dan kini saatnya bertindak, bukan sekadar menyulap. Lebih dari itu, kami tidak akan membiarkan rakyat menjadi korban dari kejahatan ini."
Mengapa Anda kurang fokus pada korupsi di lingkungan pemerintahan daerah?
"Saya memilih untuk tidak fokus pada korupsi di tingkat pemerintahan daerah karena jenis korupsi tersebut tergolong konvensional. Pembuktian kasus korupsi dalam tatanan birokrasi sudah cukup teruji bagi kami, terutama dalam pengadaan barang dan jasa."
Tidakkah mudah untuk membuktikan korupsi dalam tatanan birokrasi semacam itu?
"Kami ingin fokus pada perubahan sistem administrasi dan peningkatan penerimaan negara bukan pajak. Tujuan kami adalah memastikan bahwa Provinsi ini menerima PNBP sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bukan melalui rekayasa."
BACA JUGA:Kisah Pelarian Cukong Timah, Peran Er dan Sosok Rahasia 'Orang Istana'?
BACA JUGA:Kasus Korupsi 'Tanam Pisang Tumbuh Sawit' Naik Penyidikan, Pasca Pemeriksaan Mantan Gubernur Babel
Apakah ada langkah konkret yang telah diambil terkait dugaan korupsi di sektor PNBP?
"Secara keseluruhan, penanganan terhadap dugaan korupsi di sektor PNBP masih belum optimal karena masa tugas saya di Bangka Belitung telah berakhir. Terdapat 44 sektor PNBP yang berada di bawah pengawasan instansi seperti Bea Cukai, KSOP, Pelindo, dan Balai Karantina, di mana kami masih belum sepenuhnya menyentuh masalah ini. Mitigasi permasalahan ini akan saya serahkan kepada pengganti saya."
Apakah ada inisiatif yang telah dilakukan?
"Kami telah menguji beberapa sektor terkait PNBP, seperti sektor bahan bakar dan sektor burung walet. Saat ini, proses masih berlangsung. Kami juga mengimbau kepada pengusaha burung walet untuk membayar PNBP kepada daerah. Sebagai contoh, kami berhasil mengembalikan sekitar Rp 600 juta dari sektor bahan bakar jenis solar kepada kas daerah."
Adakah langkah lain yang telah diambil terkait PNBP?
BACA JUGA:MAKI Beberkan Peran Aktor Intelektual Korupsi Timah, RBS Tokoh di Balik Harvey Moeis dan Helena Lim
BACA JUGA:Dipicu Konflik Asmara, 18 Remaja di Bangka Terlibat Aksi Tawuran
"Kami juga telah mengawasi penerimaan PNBP dari sektor burung walet di wilayah Babel secara keseluruhan, bukan hanya di Belitung. Kami juga akan memperhatikan aspek PNBP dari sektor pelabuhan dan aktivitas keluar-masuknya."