Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Prabowo Tegaskan Hasil Penyitaan dan Penghematan Negara Akan Diinvestasikan untuk Pendidikan

Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam agenda pemusnahan barang bukti narkoba 214,84 ton senilai Rp29,37 triliun periode satu tahun pemerintahan yang berlangsung di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025)-Istimewa-

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengarahkan seluruh hasil penyitaan negara, baik dari kasus korupsi, narkotika, maupun tindak kejahatan lainnya, menjadi sumber investasi besar bagi masa depan pendidikan Indonesia.

Ia menyebut pendidikan sebagai fondasi utama untuk membangun bangsa Indonesia yang kuat dan berdaulat.

Hal itu ditegaskan dalam pidatonya usai menyaksikan pemusnahan barang bukti narkotika seberat 214,84 ton senilai Rp29,37 triliun di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

Prabowo menyampaikan bahwa arah kebijakan pemerintah ke depan akan menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang merata dan berkeadilan.

BACA JUGA:Tekankan 3 Tugas Utama Polri, Prabowo: Perang Lawan Narkoba, Penyelundupan, dan Judi Online

“Pendidikan adalah kunci kebangkitan bangsa. Kita akan kerahkan semua hasil penghematan dan hasil penyitaan untuk diinvestasikan pada pendidikan anak-anak kita," ujar Prabowo di hadapan jajaran Polri dan tamu undangan.

Sekolah akan kita renovasi, dan sekarang kita sedang membangun Sekolah Rakyat. Ke depan juga akan kita dirikan sekolah menengah dan universitas-universitas,” sambung Presiden.

Prabowo juga menegaskan konsistensinya terhadap komitmen tersebut. Sebelumnya, ia memerintahkan agar uang sitaan kasus korupsi Crude Palm Oil (CPO) senilai Rp13 triliun yang diserahkan Kejaksaan Agung kepada Kementerian Keuangan digunakan untuk memperkuat program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Presiden mengungkapkan apresiasi atas kinerja Kepolisian RI yang berhasil mengungkap jaringan besar peredaran narkoba di tanah air dalam satu tahun terakhir.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Tegaskan Kritik Penting bagi Demokrasi: Pemimpin Harus Siap Dikoreksi

Presiden menilai kejahatan narkotika bukan sekadar tindak kriminal, melainkan ancaman serius terhadap generasi muda dan masa depan bangsa.

Selain itu, Prabowo juga memberikan pesan moral mendalam kepada seluruh anggota Polri agar bekerja dengan dedikasi dan keikhlasan tanpa pamrih.

Ia menggambarkan aparat penegak hukum sebagai “pendekar bangsa” yang siap berkorban demi keamanan dan keadilan.

“Jangan ragu, jangan berkecil hati. Kadang berbuat baik tidak mendapat terima kasih, tapi salah sedikit tidak akan dilupakan. Itulah risiko pengabdian. Pendekar sejati siap dimaki, siap dihujat, siap difitnah, tapi tetap teguh berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara,” tegasnya dengan nada penuh semangat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan