Dikenal Sebagai ‘Ratu Buah’, Ternyata Kulit Manggis Simpan Khasiat Luar Biasa Ini
Ilustrasi buah dan kulit manggis yang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan-jcomp-Freepik
BELITONGEKSPRES.COM - Manggis atau Garcinia mangostana dikenal luas sebagai “ratu buah” berkat rasa manisnya yang khas dan segudang manfaat kesehatannya. Buah tropis berkulit tebal berwarna ungu tua ini memiliki daging putih lembut yang segar, banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
Selain nikmat dikonsumsi langsung, manggis juga populer sebagai bahan herbal. Kulitnya sering diolah menjadi ekstrak dan suplemen karena mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi tubuh, terutama antioksidan kuat bernama xanthone.
Kulit manggis menyimpan kandungan penting seperti vitamin C, serat, serta mineral esensial — kalium, magnesium, dan kalsium — yang membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Antioksidan di dalamnya berperan penting melawan radikal bebas dan membantu regenerasi sel.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis memiliki potensi untuk:
BACA JUGA:Selain Daging Buahnya, Kulit Manggis Juga Mempunyai Manfaat bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Bukan Cuma Gorengan, Ini Pemicu Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari
1. Menurunkan Kolesterol Jahat
Kandungan xanthone dan serat alami dalam kulit manggis membantu menetralkan kolesterol jahat (LDL) dan menjaga keseimbangan lemak darah. Efek ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke jika dikonsumsi secara teratur dalam kadar wajar.
2. Menstabilkan Gula Darah
Ekstrak kulit manggis diyakini membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Kandungan antioksidan di dalamnya membantu mengurangi stres oksidatif yang sering memicu resistensi insulin. Meski menjanjikan, manfaat ini masih perlu dukungan riset lanjutan sebelum dijadikan pengobatan utama.
3. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Beberapa studi pra-klinis menemukan potensi senyawa xanthone dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker seperti kanker payudara, paru, dan usus besar. Efek antikanker ini bekerja dengan menekan aktivitas sel abnormal dan mencegah penyebarannya, meski efektivitas pada manusia masih memerlukan pembuktian lebih lanjut.
BACA JUGA:Makanan Sehari-hari yang Diam-diam Picu GERD: Bukan Cuma Pedas dan Asam
4. Meredakan Peradangan Tubuh