Tren Fitur Sosial Media di E-Commerce Semakin Tak Terbendung

Ilustrasi e-commerce. (Pexels)--

"Dalam pandangan saya, mereka telah mematuhi aturan yang ada. Yang jelas, mereka telah memisahkan antara fitur e-commerce dan sosial medianya. Sebagai contoh, jika pengguna ingin berbelanja melalui TikTok, mereka akan dialihkan ke Tokopedia. Berdasarkan beberapa uji coba yang telah kami lakukan, pengiriman dan pembayaran telah dilakukan melalui Tokopedia sebagai platform e-commerce penyelenggara," ujar Heru.

Mengenai kekhawatiran terhadap UMKM lokal karena praktik predatory pricing atau penjualan produk di bawah harga pasar, Heru menjelaskan bahwa pengawasan diperlukan dan semua pihak perlu bersama-sama memastikan bahwa produk yang dijual memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

”Jadi tidak terlalu murah dan bersifat predatory pricing. Kalau dipastikan sekarang, barang yang dijual hampir sama dengan yang dijual di platform Tokopedia,” tambah Heru.

”Sebelumnya dengan kehadiran TikTok Shop banyak UMKM yang ikut berkembang. Harapannya dengan integrasi dan perkembangan ini lebih banyak UMKM yang masuk ke ranah digital dan berkontribusi dalam ekonomi tanah air,” pungkas Heru.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan