Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Tambang Timah Ilegal Marak Lagi di Juru Seberang, Nelayan Desak Kapolres Belitung Tegas

Foto: Situasi terkini aktivitas penambangan timah ilegal di kawasan perairan Gusong Bugis, Desa Juru Seberang, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung-Istimewa-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Aktivitas tambang timah ilegal kembali marak di kawasan perairan Gusong Bugis, Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Meski aparat gabungan Polres Belitung telah berulang kali menggelar razia, praktik penambangan tanpa izin itu tak kunjung berhenti. Para penambang liar bahkan kian berani menjalankan aktivitas secara terbuka di perairan Gusong Bugis.

Fenomena ini menimbulkan keresahan mendalam bagi nelayan Desa Juru Seberang yang menggantungkan hidup dari hasil laut. Mereka pun bersuara lantang meminta Kapolres Belitung bertindak tegas tanpa kompromi.

Informasi yang diterima Belitong Ekspres, sejak sepekan terakhir puluhan penambang kembali beroperasi di kawasan tersebut. Sejumlah nelayan yang sehari-hari mencari nafkah di laut mengaku sangat terganggu dan merasa dirugikan oleh aktivitas ilegal itu.

BACA JUGA:Angka Pernikahan Di bawah Usia Menurun, Simak Data Kemenag Belitung

Seorang nelayan berinisial J bahkan mengirimkan foto dan video aktivitas tambang liar di lokasi. Dalam rekaman itu tampak jelas puluhan orang sibuk melakukan penambangan, lengkap dengan peralatan suntik timah yang mengancam ekosistem pesisir dan mata pencaharian warga.

“Sudah lebih dari seminggu mereka menambang di arah laut Juru Seberang. Kami, para nelayan, sangat dirugikan. Hasil tangkapan menurun, air laut keruh, dan lingkungan semakin rusak. Kami minta Kapolres Belitung jangan beri ampun lagi,” ujar J dengan nada kesal, Selasa (16/9/2025).

Menurut J, jika kondisi ini dibiarkan, para nelayan yang menggantungkan hidup dari laut akan semakin kehilangan harapan. “Kami ini mencari ikan, bukan mencari timah. Kalau laut rusak, bagaimana kami bisa bertahan hidup?” tegasnya.


--

Dugaan Ada Bekingan Oknum Aparat

Oleh karena itu, nelayan setempat berencana menyampaikan laporan resmi ke Polres Belitung melalui surat dalam waktu dekat. Mereka menilai aktivitas tambang ilegal ini bisa berjalan karena adanya dugaan bekingan dari oknum aparat.

BACA JUGA:Wabup Belitung Minta Lada Masuk Daftar Pupuk Subsidi, Petani Terancam Beralih ke Sawit

Dugaan tersebut menguat lantaran para penambang seakan tidak takut lagi dengan razia. “Mereka berani menambang karena ada yang membekingi. Kalau tidak, mana mungkin bisa bebas beroperasi,” pungkas J.

Desa Gelar Rapat Darurat, Tegas Tolak Tambang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan