Sri Mulyani: Pemerintah Alokasikan Rp1.333 Triliun APBN 2025 untuk Rakyat Miskin
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor LPS, Jakarta, Senin (28/7/2025)-Fauzan/nz/am-ANTARA FOTO
BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah pusat mengalokasikan Rp1.333 triliun dalam APBN 2025 untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Dana ini disalurkan langsung melalui sejumlah program strategis, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), bansos sembako, pembiayaan UMKM, layanan kesehatan dan pendidikan, serta dukungan ketahanan pangan dan energi.
Sri Mulyani memastikan alokasi anggaran yang langsung dinikmati masyarakat pada 2026 akan lebih besar dari tahun ini, dengan detail akan diumumkan Presiden Prabowo Subianto.
Hingga semester I 2025, realisasi belanja negara mencapai Rp1.407,1 triliun atau 38,8% dari target APBN, terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp1.006,5 triliun dan transfer ke daerah Rp400,6 triliun.
Pertumbuhan belanja negara sebesar 0,6% (yoy) mencerminkan kebijakan countercyclical pemerintah di tengah tantangan global. Fokus belanja diarahkan pada pendidikan, kesehatan, program makan bergizi gratis, pemberdayaan desa, dan penguatan UMKM. Selain itu, alokasi anggaran juga mendukung program prioritas nasional, termasuk ketahanan pangan dan energi.
BACA JUGA:Menko Zulhas Minta Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP Langsung ke Pasar
BACA JUGA:Kemendes-PDT Terbitkan Permendes Pembiayaan Kopdes Merah Putih, Dana Desa Tak jadi Jaminan
Dalam RAPBN 2026, pemerintah dan DPR menetapkan target belanja negara di kisaran 14,19–14,83% PDB, terdiri dari belanja pemerintah pusat 11,41–11,94% PDB dan transfer ke daerah 2,78–2,89% PDB. (ant)
- Tag
- Share
-
-
