Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Realisasi FLPP Capai Rp12,59 Triliun hingga Mei 2025, Dukung Rumah Subsidi MBR

Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah subsidi di Kecamatan Puuwatu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (19/6/2025)-Andry Denisah/nz-ANTARA FOTO

BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Keuangan melaporkan bahwa realisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai Rp12,59 triliun hingga 31 Mei 2025. Anggaran tersebut disalurkan untuk mendukung pembangunan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Pada sektor perumahan melalui program FLPP, realisasi hingga Mei mencapai Rp12,59 triliun, tumbuh dari Rp10,96 triliun pada bulan sebelumnya,” ujar Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Jumat 20 Juni.

Anggaran ini digunakan untuk membiayai 101.707 unit rumah di 379 kabupaten/kota, meningkat dari 88.482 unit rumah yang tersebar di 362 daerah pada bulan sebelumnya. FLPP sendiri merupakan bagian dari pembiayaan investasi APBN yang fokus pada perluasan akses pembiayaan perumahan bagi kelompok MBR.

Pemerintah menargetkan, hingga akhir 2025, akan menyalurkan FLPP untuk 220.000 unit rumah dengan alokasi total Rp18,77 triliun. Sejauh ini, pemerintah telah mencairkan Rp11,5 triliun ke BP Tapera, sebagai pengelola dana.

BACA JUGA:Sri Mulyani Minta Polri Ikut Jaga Kesehatan APBN: Kawal Program Prioritas Nasional

BACA JUGA:OJK Ingatkan Investor Muda: Jangan FOMO Beli Aset Kripto, Pahami Risiko dan Jaga Data Pribadi

“Kami juga sedang menyiapkan tambahan alokasi untuk mendukung target program 3 juta rumah, sejalan dengan visi Presiden Prabowo,” jelas Thomas.

Sejak pertama kali dijalankan pada 2010 hingga 2024, program FLPP telah merealisasikan 1.598.879 unit rumah senilai Rp151,22 triliun. Program ini menjadi salah satu prioritas nasional yang dilanjutkan dan diperkuat di era pemerintahan Prabowo Subianto.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa Presiden meminta percepatan dalam pelaksanaan berbagai program strategis, termasuk FLPP. Akselerasi tidak hanya dilakukan dari sisi penyaluran anggaran, tetapi juga dari cakupan wilayah dan peningkatan kualitas pelaksanaan.

“Program FLPP diharapkan memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi perekonomian, mulai dari penciptaan lapangan kerja, peningkatan daya beli masyarakat, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Sri Mulyani. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan