BKN: Jangan Tergoda Calo yang Janjikan Lulus PPPK 2024 dengan Imbalan Uang

BELITONGEKSPRES.COM - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif, memberikan peringatan keras kepada seluruh peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun Anggaran 2024. 

Ia menekankan agar peserta tidak mudah tergoda oleh tawaran para calo yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.

“Jangan percaya pada siapa pun yang menawarkan kelulusan dengan syarat pembayaran. Itu jelas pelanggaran,” ujar Zudan dalam keterangan resminya pada Rabu, 14 Mei 2025.

Seleksi PPPK Tahap II saat ini tengah berlangsung, dan telah memasuki fase seleksi kompetensi yang dijadwalkan sejak 22 April hingga 31 Mei 2025. 

Menurut Zudan, seluruh tahapan seleksi dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Bahkan, hasil ujian bisa langsung disaksikan oleh publik melalui kanal YouTube resmi dari setiap Kantor Wilayah (Kanwil) BKN di berbagai daerah.

BACA JUGA:Operasi Pekat Digelar, Kapolri: Tak Ada Toleransi untuk Premanisme

BACA JUGA:Komaruddin Hidayat Pimpin Dewan Pers 2025–2028, Gantikan Ninik Rahayu

Ia juga meminta peserta untuk segera bertindak jika menemukan indikasi praktik curang. “Segera laporkan kepada petugas BKN di lokasi. Dan jika yang bersangkutan adalah petugas BKN sendiri, laporkan langsung kepada saya. Saya akan pastikan oknum itu dipecat,” tegas Zudan.

Namun, pesan Zudan tak berhenti di situ. Ia mengajak seluruh peserta untuk melihat seleksi ini sebagai momen penting dalam perjalanan hidup, bukan sekadar tes administratif. Ia menggugah semangat peserta untuk terus berjuang, karena menurutnya, ini adalah bagian dari panggilan negara.

“Ini bukan cuma soal lulus atau tidak. Ini tentang masa depan kalian dan kontribusi nyata terhadap bangsa. Indonesia memanggil. Jangan menyerah, tetap semangat. Ide dan karya kalian dibutuhkan negeri ini,” ujarnya penuh semangat.

Adapun hasil seleksi PPPK Tahap II akan diumumkan pada 16–25 Juni 2025. Jadwal tersebut telah ditetapkan melalui Surat Edaran BKN Nomor: 6540/B-KS.04.01/SD/E/2025 tertanggal 30 April 2025.

Setelah pengumuman, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CASN akan melaksanakan kebijakan optimalisasi formasi. Kebijakan ini ditujukan untuk mengisi formasi kosong dengan peserta honorer dari PPPK Tahap I yang tidak lulus, namun memiliki peringkat terbaik sesuai kriteria pelamar prioritas.

BACA JUGA:Sejak Kasus Korupsi, Dirut PT Timah Akui Tambang Ilegal Sulit Ditertibkan

BACA JUGA:Di Hadapan Presiden Prabowo, Puan Maharani Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza ke Indonesia