Optimisme Pengembang Properti Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Sejumlah kendaraan roda empat berada di lokasi proyek pembangunan perumahan di kawasan pengembangan untuk permukiman di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (9/12/2023). ANTARA FOTO/Teguh Prihatna--

Menyikapi hasil pemilu, REI mengajak anggotanya untuk ikut mendukung Pemerintah menciptakan iklim yang kondusif agar kegiatan bisnis tetap berjalan.

Berdasarkan pengalaman, selama ini dalam menghadapi tantangan seperti pandemi, anggota REI sudah terbiasa untuk berjuang, termasuk di dalam iklim politik ini, pihaknya juga sudah memberikan arahan agar sektor usaha tetap berlanjut.

Hal ini juga diakui Alvin Andronicus selaku Chief Marketing Officer (CMO) Apartemen Elevee Alam Sutera yang menyatakan dari kalangan pengembang sudah siap untuk bangkit apalagi Pemerintah memastikan pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai 5,3 persen.

Menurut dia, kalau tidak segera mengambil ancang-ancang sejak awal tahun ini, dapat dipastikan akan ketinggalan momentum sehingga perhelatan pemilu ini seharusnya menjadi pendorong bagi sektor properti agar bisa segera bangkit.

Saat ini beberapa pengembang memang masih ada yang bersikap tunggu dan lihat (wait and see), menunggu hasil pemilu, namun biasanya hal ini tidak berlangsung lama. Setelah Pemerintah baru yang sudah terbentuk maka dapat dipastikan seluruh sektor akan kembali bergerak bahkan sudah siap lari kencang.

BACA JUGA:HPN 2024, Pemilu dan Konstruksi Demokrasi Berkualitas

BACA JUGA:Daya Juang Sukarelawan yang Memenuhi Panggilan Kemanusiaan

REI sendiri mengajak kepada anggotanya untuk melihat pasar secara bijak pada awal tahun ini agar dapat menjalankan bisnis dengan memperhatikan iklim yang berkembang.

Sebagai contoh, dari segi harga untuk sementara ini jangan dinaikkan terlebih dahulu karena malah menjadi kontraproduktif dalam upaya mendongkrak penjualan. Gejala seperti ini sudah terlihat di pasar seken perumahan yang harganya cenderung stabil (tidak agresif).

Paling penting pada saat ini menjadikan sektor properti terutama subsektor perumahan bisa menjadi penggerak ekonomi dengan demikian Pemerintah ke depan melihatnya bahwa sektor ini bisa menjadi andalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dari tiga pasangan capres dan cawapres Pemilu 2024 seluruhnya mengusung sektor perumahan sebagai bagian dari program pemerintahan ke depan. Hal ini karena rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat seperti halnya sandang dan pangan.

Program untuk "merumahkan" masyarakat berarti ikut berkontribusi dalam menghilangkan kawasan kumuh di Indonesia serta menjadikan kawasan lebih tertata. Bagi kota besar juga memberikan kontribusi lingkungan dengan menghadirkan hunian bertingkat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan