Bahlil Lahadalia Pastikan 3.500 SPKLU Siap Beroperasi untuk Mudik Lebaran

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bersama Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo meninjau Distribution Control Center (DCC) di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D), Surabaya, Selasa (25/3/2025)-PLN-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah terus meningkatkan kesiapan infrastruktur kendaraan listrik menjelang mudik Lebaran. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan sebanyak 3.500 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) siap beroperasi di seluruh Indonesia.

Dengan jarak rata-rata 26 kilometer antar-SPKLU, pengguna kendaraan listrik dapat lebih mudah mengakses fasilitas pengisian daya selama perjalanan.

Menurut Bahlil, peningkatan jumlah SPKLU ini sejalan dengan lonjakan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, yang tercatat meningkat hingga lima hingga enam kali lipat. Untuk mengantisipasi lonjakan pengguna, PLN juga menghadirkan SPKLU Mobile di Jawa Timur, yang memungkinkan pengisian daya darurat jika kendaraan kehabisan baterai di tengah perjalanan.

Selain itu, PLN mengoptimalkan layanan melalui aplikasi PLN Mobile, yang dilengkapi fitur road trip planner guna membantu pengemudi menemukan lokasi SPKLU, memantau daya baterai secara real-time, dan mendapatkan notifikasi saat pengisian selesai.

BACA JUGA:Sekolah Rakyat: Solusi Pendidikan Inklusif untuk Anak yang Belum Bersekolah

BACA JUGA:DPR Desak Penyelidikan Mendalam atas Serangan KKB di Yahukimo

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik akan meningkat signifikan tahun ini, dengan transaksi pengisian di SPKLU diperkirakan melonjak lima kali lipat hingga mencapai 7.625 kali. 

Untuk memastikan kelancaran layanan, PLN telah menyiagakan 1.680 petugas yang berjaga 24 jam di seluruh SPKLU.

Selain kesiapan personel, PLN juga telah menambah 339 unit infrastruktur kelistrikan di Jawa Timur, baik di rest area tol maupun jalur non-tol. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pemudik kendaraan listrik dan mendukung transisi menuju energi bersih di Indonesia. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan