Refleksi 23 Tahun Pokja Wartawan Belitung: Peran Strategis Jurnalis di Era Informasi

Syukuran 23 tahun berdirinya Pokja Wartawan Belitung-Dok/BE-
Seiring waktu, jumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Belitung terus bertambah. Hal ini memunculkan gagasan untuk membangun sebuah gedung sebagai tempat berkumpul para jurnalis, terutama setelah Balai Wartawan PWI Belitung tidak lagi tersedia.
Tiga wartawan senior, yaitu Bismi Prabowo, Sumarno, dan Sulaiman Mendim, kemudian menghadap Bupati Belitung saat itu, Ishak Zainudin. Mereka menyampaikan aspirasi para wartawan untuk membentuk kelompok kerja yang akhirnya dikenal sebagai Pokja Wartawan Belitung.
Gagasan ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Ishak Zainudin. Ia langsung menginstruksikan Kabag Humas Pemkab Belitung, Thamrin Semaun, untuk memfasilitasi pembentukan kelompok tersebut, termasuk dalam proses penyusunan kepengurusan Pokja Wartawan Belitung.
Tak hanya itu, Bupati Ishak Zainudin juga merencanakan pembangunan gedung khusus bagi Pokja Wartawan Belitung, agar para jurnalis memiliki tempat yang layak untuk berkumpul dan berdiskusi.
Percepatan Pemberitaan untuk Kemajuan Pembangunan
Tak terasa, sejak berdiri pada 14 Maret 2002, Pokja Wartawan Belitung kini telah menginjak usia 23 tahun. Lebih dari sekadar saksi, Pokja Wartawan Belitung telah menjadi bagian dari proses pembangunan daerah hingga saat ini.
BACA JUGA:Membangun Ekonomi Syariah yang Inklusif dan Terbuka di Indonesia
Di bawah naungan Pokja Wartawan Belitung, para jurnalis terus menghasilkan karya jurnalistik yang berperan aktif dalam mengawal perkembangan daerah.
Memasuki usia ke-23, momentum ini menjadi titik penting bagi Pokja Wartawan Belitung untuk semakin mempercepat arus pemberitaan demi mendukung kemajuan pembangunan daerah.
Hari jadi ke-23 Pokja Wartawan Belitung menjadi momen istimewa, bertepatan dengan awal kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Belitung periode 2025-2030, Djoni Alamsyah dan Syamsir.
Sebagai mitra strategis pemerintah daerah, Pokja Wartawan Belitung diharapkan terus berperan dalam menyebarluaskan capaian pembangunan tanpa mengabaikan fungsi kontrol pers yang kritis dan independen. Dirgahayu ke-23 Pokja Wartawan Belitung! Terus maju dan jaya selalu!
*) Apriliansyah, Wartawan sekaligus Wakil Ketua III Pokja Wartawan Belitung 2025-2028