DLH Belitung Imbau Pedagang Takjil dan Masyarakat Bijak Kelolah Sampah

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah B3, DLH Belitung, Johandi Agus Saputra-Dodi Pratama/BE-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung mengimbau para pedagang takjil di Kecamatan Tanjungpandan untuk mengelola sampah dengan bijak selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.
Pada pedagang takjil harus menyediakan kantong sampah guna meminimalisir pembuangan sampah sembarangan. Pasalnya, saat ini banyak pedagang musiman yang menjual aneka takjil untuk berbuka puasa.
"Kami mengimbau kepada pedagang takjil agar menyediakan tempat sampahnya," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, DLH Belitung, Johandi Agus Saputra kepada Belitong Ekspres, Sabtu 8 Maret 2025.
Menurut Johandi, DLH Belitung juga menghimbau agar penggunaan kantong plastik dikurangi, sehingga sampah plastik sekali pakai bisa diminimalisir.
BACA JUGA:Komitmen Wagub Babel Terpilih Hellyana Usai Dilantik, akan Lebih Sering Bertugas di Belitung
Ia menyebutkan, mereka mengantisipasi timbulnya sampah dari pedagang takjil di jalan protokol seperti Jalan Endek, Yos Sudarso, Sudirman, dan Sriwijaya Tanjungpandan.
Sejauh ini kata Johandi, sudah ada beberapa masyarakat yang melaporkan mengadakan bazar dan sudah memenuhi administrasi untuk pejemputan sampah mereka seperti di Jalan Endek serta sekitar Tanjungpendam.
"Kami mengajak masyarakat, baik pedagang takjil maupun pembeli takjil di Kabupaten Belitung, untuk bijak dalam mengelola sampah," ajak Johandi.
Selain itu, dia juga menyarankan agar pembeli pedagang takjil membawa wadah dari rumah untuk mendukung upaya pengurangan sampah plastik sekali pakai.
BACA JUGA:Akay Penuhi Panggilan Penyidik Polres Belitung, Diperiksa Terkait Kasus 17 Ton Timah
"Langkah ini diambil untuk mengurangi dampak timbulan volume sampah plastik, jadi paradigma saat ini sampah kumpul angkut dan buang di TPA, apalagi saat ini mendapatkan warning dari Kementerian karena TPA kita masih open dumping," sebutnya.
Maka dari itu, mereka mengajak masyarakat untuk dapat mendukung dan kolaborasi dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Belitung.
"Jadi kita bisa meminimalisir sampah yang masuk ke TPA itu dengan bijak mengelolah sampah tersebut," tandas Johandi.