Menko Airlangga: Daya Beli dan Manufaktur Tumbuh Positif di Ramadhan 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jakarta, Rabu (5/3/2025)-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mencatat adanya peningkatan daya beli masyarakat dan pertumbuhan positif sektor manufaktur saat memasuki Ramadhan dan menjelang Lebaran 2025.

Dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu, Airlangga menyatakan bahwa inflasi Indonesia terkendali, meskipun inflasi inti menunjukkan peningkatan.

Selain itu, sektor manufaktur juga mencatatkan kinerja positif, mencerminkan ketahanan ekonomi nasional.

Pada Februari 2025, Indonesia mencatat deflasi sebesar 0,48 persen secara bulanan (mtm) atau 0,09 persen secara tahunan (yoy).

"Meskipun demikian, inflasi inti terus mengalami peningkatan, tercatat sebesar 0,25 persen (mtm) atau 2,48 persen (yoy), sedikit lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang berada di angka 2,38 persen (yoy)," ujar Airlangga.

BACA JUGA:Menaker Yassierli: THR untuk Pengemudi Ojol Sedang dalam Tahap Difinalisasi

BACA JUGA:Danantara Dikabarkan Akan Danai Proyek Hilirisasi, Rosan: Masih Tahap Kajian

Komponen harga bergejolak (volatile food/VF) mengalami deflasi sebesar 0,93 persen (mtm), namun secara tahunan mencatat inflasi sebesar 0,56 persen (yoy).

Beberapa komoditas yang berkontribusi terhadap deflasi antara lain daging ayam ras, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tomat, serta telur ayam ras.

Kelompok harga yang dikendalikan pemerintah mengalami deflasi sebesar 2,65 persen (mtm) atau 9,83 persen (yoy), yang sebagian besar dipengaruhi oleh kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2200 VA selama Januari dan Februari 2025.

"Pemerintah terus memperkuat daya beli masyarakat dan menjaga konsumsi domestik tetap stabil melalui berbagai kebijakan strategis, seperti percepatan penyaluran bantuan sosial serta pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN dan pekerja swasta," tambahnya.

Sebagai langkah lanjutan, pemerintah meluncurkan berbagai program stimulus dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Lebaran 2025, termasuk potongan harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program pariwisata mudik lebaran, serta promo belanja.

BACA JUGA:OJK Nilai BPI Danantara Punya Peran Strategis dalam Peningkatan Kinerja BUMN

BACA JUGA:OJK Imbau Masyarakat Waspada Terhadap Modus Penipuan Keuangan Jelang Idul Fitri

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan