Heboh! Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan Mengapung, Ternyata Sempat Cekcok dengan Suami

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM - Warga Kota Pangkalpinang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita tanpa kepala yang mengambang di Sungai Selindung, pada Minggu 2 Maret 2025 siang.

Sosok tersebut ternyata Yuliawati (45), warga Kelurahan Jerambah Gantung, yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya. Menurut laporan, sebelum menghilang, Yuliawati sempat terlibat cekcok dengan sang suami, Dedi Saputra (47). 

Perselisihan rumah tangga itu berujung pada kepergian Yuliawati dari rumah, Kamis 27 Februari 2025. Pihak keluarga pun sempat melaporkan hilangnya korban ke Polsek Taman Sari, Kota Pangkalpinang.

Sementara itu, pertengkaran keduanya diakui sang suami. Dedi membenarkan bahwa istrinya pergi pada Kamis 27 Februari 2025 sekitar pukul 05.30 WIB, dan hingga malam hari tak kunjung kembali.

BACA JUGA:Mantan Bupati Bangka Wafat, DPRD Babel Beri Penghormatan Terakhir Sebelum Tarmizi Saat Dikebumikan

“Ya, saya memang sempat bertengkar dengan istri saya. Setelah itu, sekitar pukul 23.30 WIB, pihak keluarga melaporkan ke Polsek Taman Sari karena dia belum pulang,” ujar Dedi, yang dilansir dari Babel Pos.

Hingga Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB, Dedi mengetahui informasi soal penemuan mayat perempuan mengapung di alur Sungai Selindung melalui media sosial. 

Ia pun menduga bahwa korban adalah istrinya. "Setelah itu, kami sekeluarga langsung ke lokasi. Di sana, kami menemukan motor istri saya tidak jauh dari Jembatan Selindung," ungkap Dedi.

Sebelumnya, dibuat heboh dengan penemuan mayat wanita tanpa kepala yang mengambang di Sungai Selindung, Minggu siang sekitar pukul 10.12 WIB. Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang segera turun tangan untuk mengevakuasi jasad tersebut.

BACA JUGA:Honorer Curi Laptop Kantor Demi Judol, Ketahuan Digadai, Diciduk Polisi

Diduga kuat, mayat tersebut adalah Yuliawati (45), warga Kelurahan Jerambah Gantung, yang sebelumnya sempat dikabarkan hilang. Dugaan ini semakin kuat setelah motor milik korban ditemukan tak jauh dari Jembatan Selindung oleh keluarganya.

Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh Budi (46), warga Jalan Sekolah RT 07, Kelurahan Selindung, Kecamatan Gabek. Saat itu, Budi sedang dalam perjalanan pulang setelah mencari tugu udang di aliran anak Sungai Bebar. 

Tak disangka, ia melihat sesosok mayat wanita yang hanyut dengan kondisi tubuh yang sudah tidak utuh. Setelah menemukan mayat tersebut, Budi langsung menelepon rekannya, Hendra, untuk memberitahukan kejadian itu. 

Tak lama, Hendra pun melaporkan penemuan ini ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Selindung sebelum akhirnya menyusul Budi ke lokasi. Di sekitar Jembatan Selindung, warga juga menemukan sebuah motor Honda Vario hitam dengan nomor polisi BN 3785 PV yang diduga milik korban.