Di Babel, Belitung Jadi Lokasi Perdana Program Makan Bergizi Gratis

Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa memantau pelaksanaan program MBG di SMP Negeri 7 Tanjungpandan--(Antara/Apriliansyah)
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Kabupaten Belitung menjadi daerah pertama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi bagi anak sekolah.
Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Mikron Antariksa, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam menyiapkan generasi emas Indonesia.
“Alhamdulillah, hari ini kita meluncurkan Program MBG di Belitung. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap gizi anak-anak sekolah agar mereka bisa tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Mikron Antariksa dilansir dari Antara, Senin 17 Februari 2025.
BACA JUGA:Pelaku Pencurian di Selat Nasik Terekam CCTV, Korban Kehilangan Uang Rp50 Juta
Dampak Positif Program MBG bagi Anak Sekolah
Program MBG mendapat respons positif dari berbagai pihak, terutama sekolah-sekolah yang menjadi sasaran tahap pertama. Selain memberikan asupan bergizi, program ini juga diharapkan meningkatkan konsentrasi belajar siswa serta mengurangi kasus anak yang kekurangan gizi.
“Pemberian makanan bergizi sangat penting, terutama karena Indonesia sedang menghadapi tantangan bonus demografi. Kita perlu menyiapkan generasi muda yang kuat dan sehat,” tambah Mikron.
Ke depan, program ini akan diperluas ke lebih banyak sekolah, termasuk daerah terpencil seperti Pulau Sumedang dan Pulau Gresik. Pemerintah daerah berharap agar semua anak, termasuk yang berada di wilayah terluar, dapat merasakan manfaat dari program ini.
Sasaran Tahap Pertama dan Distribusi MBG
Pada tahap pertama, Program MBG di Belitung menyasar 3.230 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMP. Beberapa sekolah yang menjadi penerima manfaat di antaranya:
BACA JUGA:Pemilik 17 Ton Timah Ilegal Masih Misterius, Polres Belitung Baru Tetapkan 2 Tersangka
TK/PAUD: TK/PAUD Terpadu Negeri Pembina Tanjungpandan (190 siswa), KB Cahaya (19 siswa), dan RA Perwanida (321 siswa).
SD: SD Negeri 31 Tanjungpandan (177 siswa), SD Negeri 37 Tanjungpandan (163 siswa), SD Negeri 42 Tanjungpandan (188 siswa).