Di Babel, Belitung Jadi Lokasi Perdana Program Makan Bergizi Gratis

Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa memantau pelaksanaan program MBG di SMP Negeri 7 Tanjungpandan--(Antara/Apriliansyah)
SMP: SMP Negeri 3 Tanjungpandan (645 siswa), SMP Negeri 6 Tanjungpandan (519 siswa), SMP Negeri 7 Tanjungpandan (571 siswa), serta MTs Negeri 1 Tanjungpandan (290 siswa).
Selain itu, sebanyak 133 penerima dari Posyandu Melati dan Posyandu Mawar juga masuk dalam daftar penerima manfaat, meskipun distribusi untuk posyandu akan dilakukan di tahap berikutnya.
BACA JUGA:Baznas Belitung Maksimalkan Program Digitalisasi Zakat di Ramadan 2025
Distribusi makanan dilakukan dalam tiga sesi: pukul 07.45 WIB untuk TK dan PAUD, pukul 09.00 WIB untuk SD, dan pukul 10.00 WIB untuk SMP. Dengan sistem ini, diharapkan distribusi berjalan lancar dan makanan dapat diterima dalam kondisi segar.
Masa Depan Program MBG di Belitung
Dengan keberhasilan tahap pertama, Program MBG diharapkan bisa berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak siswa di berbagai daerah. Pemerintah Kabupaten Belitung terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar program ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak di Belitung.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap gizi anak sekolah bukan hanya sekadar program, tetapi juga investasi bagi masa depan generasi penerus. Semoga Program MBG terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia.