RFEF dan Klub-klub Spanyol Kecam Sikap Real Madrid terhadap Kepemimpinan Wasit
Kylian Mbappe (tengah) dari Real Madrid selebrasi dengan rekan timnya. Real Madrid meraih kemenangan telak 5-1 saat menjamu RB Salzburg dalam pertandingan Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB (23/1/2025). ANTARA/realmadrid.com/pri-realmadrid.com-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Sikap Real Madrid yang melayangkan protes terhadap kepemimpinan wasit dalam laga kontra Espanyol terus menuai reaksi dari berbagai pihak. Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Rafael Louzan, mengungkapkan bahwa banyak klub La Liga mengecam tindakan Madrid yang dianggap merusak integritas kompetisi.
Protes ini berawal dari kekalahan 0-1 Madrid dari Espanyol pada 2 Februari lalu. Los Blancos merasa dirugikan setelah insiden keras yang melibatkan bek Espanyol, Carlos Romero, terhadap Kylian Mbappe tidak berujung kartu merah. Insiden ini semakin memanaskan suasana setelah Romero mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Madrid kemudian mengirimkan surat protes resmi ke RFEF, namun tidak hadir dalam pertemuan yang melibatkan perwakilan klub, wasit, dan federasi untuk membahas insiden tersebut.
Menurut Louzan, sikap Madrid mendapatkan kritik tajam dari klub-klub lain yang merasa tindakan tersebut menciptakan ketegangan yang tidak perlu.
BACA JUGA:Mantan Pemain Real Madrid Marcelo Umumkan Pensiun dari Sepak Bola
BACA JUGA:Ancelotti Puji Pemain Muda Real Madrid Saat kalahkan Leganes 3-2 di Perempat Final Copa Del Rey
"Seluruh klub secara bulat mengecam cara Madrid dalam menyikapi keputusan wasit. Klub sebesar Real Madrid seharusnya menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi situasi seperti ini," ujar Louzan, dikutip dari Marca.
Louzan menegaskan bahwa RFEF selalu terbuka untuk berdialog, tetapi tindakan seperti yang dilakukan Madrid dinilai dapat merusak reputasi sepak bola Spanyol.
Selain itu, Louzan juga menanggapi permintaan Madrid untuk mendapatkan rekaman audio VAR dalam laga tersebut. Ia menegaskan bahwa federasi tidak menutup informasi, tetapi memastikan agar rekaman tersebut tidak disalahgunakan.
"Kami tidak memiliki apa pun untuk disembunyikan. Jika Madrid ingin mendapat rekaman tersebut, kami bisa memberikannya. Namun, saya harap mereka tidak menggunakannya dengan cara yang menyimpang," tegasnya.
Sikap Madrid dalam menyuarakan protes terhadap wasit juga terlihat jelang laga Derby Madrid. Media resmi klub menyoroti kepemimpinan wasit Cesar Soto Grado dan Ricardo De Burgos Bengoetxea, yang akan bertugas dalam laga melawan Atletico Madrid, dengan narasi yang memperkeruh suasana.
BACA JUGA:Jorge Martin Alami Patah Tulang Tangan dan Kaki Saat Tes Pramusim MotoGP Sepang
BACA JUGA:Jorge Martin Alami Kecelakaan Dua Kali dalam Tes Pramusim 2025 di Sepang
"Klub besar seperti Madrid seharusnya menggunakan platformnya dengan lebih bijak. Kami tetap akan bersikap transparan dan memperlakukan semua tim dengan perlakuan yang sama," tutup Louzan.