Asal Usul Profesi Ahli Feng Shui dan Tantangannya di Era Modern
Pengunjung yang memadati Braga Weekend Culinary Market, Imlek di Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa 28 Januari 2025 malam-Yudiansyah/BE-
BELITONGEKSPRES.COM - Tahun Baru Imlek 2025, yang jatuh pada 29 Januari, membawa suasana meriah dengan simbolisme dan warna-warna khas Tionghoa.
Tak hanya menjadi waktu perayaan, momen ini juga mengundang ketertarikan banyak orang terhadap berbagai aspek budaya Tionghoa, termasuk feng shui.
Dilansir dari Antara, bagi sebagian besar masyarakat, feng shui bukan hanya sekadar penataan ruang, tetapi juga cara untuk mencari keberuntungan dan kesuksesan di tahun yang baru.
Banyak yang datang ke ahli feng shui untuk konsultasi mengenai penataan rumah, pemilihan hari baik, hingga saran tentang peruntungan 12 shio. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua ahli feng shui memiliki kemampuan supranatural seperti yang sering diasosiasikan dengan profesi ini?
BACA JUGA:Asal Usul dan Filosofi Lontong Cap Go Meh dalam Perayaan Imlek
Awal Mula Profesi Ahli Feng Shui
Menurut pakar feng shui Gunadi Widjaja, profesi ahli feng shui bermula dari niat untuk membantu masyarakat di zaman dahulu.
Pada masa itu, feng shui dikenal dengan nama "kang yi", yang berarti melihat kondisi tanah. Orang yang memahami penataan rumah seringkali adalah tokoh senior yang dihormati di komunitas mereka.
Mereka memberikan nasihat tentang tata letak rumah yang dapat membawa energi positif untuk penghuninya, serta memahami pola energi alam semesta.
Gunadi menjelaskan, profesi ini menuntut pemahaman mendalam mengenai elemen-elemen alam yang mempengaruhi kehidupan manusia, bukan sekadar kemampuan spiritual.
BACA JUGA:Kaspersky Ingatkan Bahaya Penipuan Online Saat Perayaan Imlek 2025
Seorang ahli feng shui yang baik seharusnya memiliki pengetahuan mengenai geografi, arsitektur, dan bahkan fisika untuk dapat memberikan saran yang tepat mengenai penataan ruang.
Sejarah Feng Shui dan Peranannya di Zaman Dulu
Feng shui telah ada selama lebih dari 6.000 tahun dan berasal dari hasil riset bangsa Tiongkok kuno. Pada masa itu, para ahli feng shui berperan sangat penting dalam merencanakan pembangunan kota, makam, dan bangunan penting lainnya.